“Carger Iman”
Sesuatu yang paling berharga bagi seorang hamba adalah iman yang ada di dalam dadanya..
Bagaimana tidak..?
Karena iman lah seseorang akan diselamatkan dari kekalnya dalam api neraka..
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
" يخرج من النار من كان فى قلبه مثقال ذرة من الإيمان "
“Akan dikeluarkan dari api neraka orang yang di dalam hatinya (jantungnya) seberat biji dzarrah dari keimanan”
Seseorang akan diselamatkan dari api neraka walaupun hanya memiliki iman setimbang biji dzarrah..
Namun permasalahan yang akan kita bahas kali ini adalah... bagaimana seharusnya usaha kita untuk mempertebal keimanan yang ada di dalam hati (jantung) kita.. jangan sampai berkurang atau bahkan hilang.. na’udzubillahi min dzalik..
Karena iman sifatnya adalah fluktuafif, bisa bertambah dan bisa berkurang..
Bertambah karena melaksanakan keta’ataan, dan berkurang karena melakukan perbuatan maksiat..,
Inilah keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.. sebagaimana definisi yang telah dikemukakan oleh Para Ulama’ :
الإيمان قول وعمل ونية يزيد وينقص يزيد بالطاعة وينقص بالمعصية
Sesuatu yang paling berharga bagi seorang hamba adalah iman yang ada di dalam dadanya..
Bagaimana tidak..?
Karena iman lah seseorang akan diselamatkan dari kekalnya dalam api neraka..
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
" يخرج من النار من كان فى قلبه مثقال ذرة من الإيمان "
“Akan dikeluarkan dari api neraka orang yang di dalam hatinya (jantungnya) seberat biji dzarrah dari keimanan”
Seseorang akan diselamatkan dari api neraka walaupun hanya memiliki iman setimbang biji dzarrah..
Namun permasalahan yang akan kita bahas kali ini adalah... bagaimana seharusnya usaha kita untuk mempertebal keimanan yang ada di dalam hati (jantung) kita.. jangan sampai berkurang atau bahkan hilang.. na’udzubillahi min dzalik..
Karena iman sifatnya adalah fluktuafif, bisa bertambah dan bisa berkurang..
Bertambah karena melaksanakan keta’ataan, dan berkurang karena melakukan perbuatan maksiat..,
Inilah keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.. sebagaimana definisi yang telah dikemukakan oleh Para Ulama’ :
الإيمان قول وعمل ونية يزيد وينقص يزيد بالطاعة وينقص بالمعصية