Selasa, 31 Mei 2011

Orang Paling Kaya

Orang Paling Kaya

Orang Paling KayaSiapakah orang yang paling kaya di dunia saat ini?
“Yang punya perusahaan Microsoft; Bill Gates!” Mungkin inilah jawaban yang terlontar, andaikan salah seorang dari kita dihadapkan pada pertanyaan di atas. Atau bisa jadi jawabannya, “Pemain bola anu!” atau “Artis itu!”
Berbagai jawaban di atas barangkali akan sangat dianggap wajar karena barometer kekayaan di benak kebanyakan orang saat ini diukur dengan kekayaan harta duniawi. Padahal, jika menggunakan barometer syariat, bukan merupakan hal yang mustahil bahwa kita pun amat berpeluang untuk menjadi kandidat orang paling “kaya”!
Orang paling kaya di mata syariat
Orang paling kaya, jika diukur dengan timbangan syariat, adalah: orang yang paling nrimo.

Senin, 30 Mei 2011

Tanamkan Rasa Yakin Dalam Diri!




Tanamkan Rasa Yakin Dalam Diri..!

Ketakwaan sangat penting bagi seorang muslim yang ingin mencapai kebahagian dunia dan akherat. Namun tentunya hal ini membutuhkan rasa yakin yang tinggi terhadap Allah, janji-janjinya serta semua yang Allah tetapkan sebagai hadiah ketakwaaan.
Apa itu rasa yakin?
Yakin yang bagaimana yang dituntut dari seorang hamba dalam mencapai keimanan dan ketakwaannya? Satu pertanyaan yang mungkin dianggap ringan namun ternyata masih banyak orang yang tidak mampu menjawabnya.
Yakin adalah tingkatan tertinggi dan sempurna dari ilmu, yaitu kekuatan dalam ilmu yang dibangun diatas dalil yang benar dan pemahaman yang tepat. (Lihat Nasehatun Lisy Syabab, Syeikh Ibrohim Ar- Ruhaili hal. 9).

Minggu, 29 Mei 2011

Yakin itu suatu Keharusan




Yakin, Memang Dibutuhkan

Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat mengambil pelajaran dari sejarahnya. Demikianlah dikatakan sebagian ahli hikmah. Satu ungkapan yang mengajak kita mengenal sejarah kejayaan umat islam yang pernah memenuhi suara dunia. Ternyata setelah melihat kepada penjelasan Rasulullah shallalllahu 'alahi wa sallam yang berbunyi,
صَلاَحُ أَوَّلِ هَذِهِ الأُمَّةِ بِالزُّهْدِ وَ الْيَقِيْنِ وَ يَهْلِكُ آخِرُهَا بِالْبُخْلِ وَ الأَمَلِ .
“Kejayaan awal umat ini dengan sebab sikap zuhud dan yakin. Sedangkan kehancuran akhir umat ini dengan sebab kekikiran dan angan-angan.” (HR Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami‘ no. 3845)
Memang sikap yakin menjadi sebab kejayaan dan kesuksesan generasi awal umat ini.

Sabtu, 28 Mei 2011

Kepada Siapa Anda Berobat..?




Kepada Siapakah Anda Berobat...?

Kesehatan adalah sebagian di antara nikmat Allah yang banyak dilupakan oleh manusia. Benarlah ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada dua nikmat yang sering kali memperdaya kebanyakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan nikmat kelapangan waktu" (HR. Bukhari). Dan tidaklah seseorang merasakan arti penting nikmat sehat kecuali setelah jatuh sakit. Kesehatan adalah nikmat yang sangat agung dari Allah Ta'ala di antara sekian banyak nikmat. Dan kewajiban kita sebagai seorang hamba adalah bersyukur kepada-Nya sebagaimana firman Allah Ta'ala yang artinya, "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" (QS Al Baqarah: 152).

Jumat, 27 Mei 2011

Tawassul, Ibadah Agung yang Banyak Diselewengkan




Tawassul, Ibadah Agung yang Banyak Diselewengkan

Keutamaan tawassul sebagai ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, telah banyak dipahami oleh kaum muslimin, akan tetapi mayoritas mereka justru kurang memahami perbedaan antara tawassul yang benar dan tawassul yang menyimpang dari Islam. Sehingga banyak di antara mereka yang terjerumus melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari aqidah tauhid, dengan mengatasnamakan perbuatan-perbuatan tersebut sebagai tawassul yang dibenarkan.
Kenyataan pahit ini semakin diperparah keburukannya dengan keberadaan para tokoh penyokong bid'ah dan syirik, yang mempropagandakan perbuatan-perbuatan sesat tersebut dengan iming-iming janji keutamaan dan pahala besar bagi orang-orang yang mengamalkannya.

Kamis, 26 Mei 2011

Ke Dukun...? enggak la yau..

Ke Dukun...? enggak la yau..

Materi Khutbah Jum'at
Oleh: Abdullah Zaen, Lc, MA
KHUTBAH PERTAMA:
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ”.
“يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً”.
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً”.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

Rabu, 25 Mei 2011

Sempurnakan Setengah Agamamu wahai Saudaraku yang masih Bujang...!!

Sempurnakan Setengah Agamamu wahai Saudaraku yang masih Bujang...!!


Di zaman ini tidak ragu lagi penuh godaan di sana-sini. Di saat wanita-wanita sudah tidak lagi memiliki rasa malu. Di saat kaum hawa banyak yang tidak lagi berpakaian sopan dan syar’i. Di saat perempuan lebih senang menampakkan betisnya daripada mengenakan jilbab yang menutupi aurat. Tentu saja pria semakin tergoda dan punya niatan jahat, apalagi yang masih membujang. Mau membentengi diri dari syahwat dengan puasa amat sulit karena ombak fitnah pun masih menjulang tinggi. Solusi yang tepat di kala mampu secara fisik dan finansial adalah dengan menikah.
Menyempurnakan Separuh Agama
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نِصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

Selasa, 24 Mei 2011

Ketika Wanita Menggoda

Ketika Wanita Menggoda

Allah ta’ala telah menganugerahkan kepada kaum wanita keindahan yang membuat kaum lelaki tertarik kepada mereka. Namun syariat yang suci ini tidak memperkenankan keindahan itu diobral seperti layaknya barang dagangan di etalase atau di emperan toko. Tapi kenyataan yang kita jumpai sekarang ini wanita justru menjadi sumber fitnah bagi laki-laki. Di jalan-jalan, di acara TV atau di VCD para wanita mengumbar aurat seenaknya bak kontes kecantikan yang melombakan keindahan tubuh, sehingga seolah-olah tidak ada siksa dan tidak kenal apa itu dosa. Benarlah sabda Rasulullah yang mulia dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana beliau bersabda, “Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih besar bagi kaum lelaki daripada wanita.” (HR. Bukhari Muslim)

Senin, 23 Mei 2011

As-Shamad, Penguasa Yang Maha Sempurna




As-Shamad, Penguasa Yang Maha Sempurna Dan Bergantung Kepada-Nya Segala Sesuatu

Dasar penetapan
Nama Allah Ta’ala yang agung ini disebutkan dalam firman-Nya:
{قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ}
"Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah ash-Shamad (Penguasa Yang Maha Sempurna dan bergantung kepada-Nya segala sesuatu)"(QS al-Ikhlaash:1-2).
Dan dalam sebuah hadits yang shahih Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat radhiyallahu ‘anhum, "Apakah kalian tidak mampu membaca sepertiga (dari) al-Qur'an dalam satu malam?" Maka para sahabat radhiyallahu ‘anhum merasakan hal itu sangat berat dan meraka berkata: Siapa di antara kami yang mampu (melakukan) hal itu, wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "(Surat) Allah al-Wahid (Yang Maha Esa) ash-Shamad (Penguasa Yang Maha Sempurna dan bergantung kepada-Nya segala sesuatu) adalah (sebanding dengan) sepertiga al-Qur'an"[1].

Minggu, 22 Mei 2011

Nama Allah yang Paling Agung




Nama Allah yang Paling Agung

Memahami nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta’ala adalah ilmu yang paling agung dan mulia dalam Islam[1], sekaligus ilmu yang paling besar manfaatnya untuk kebaikan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat.
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, "Ilmu tentang Allah adalah landasan semua ilmu, sekaligus merupakan landasan pemahaman seorang hamba terhadap kebahagiaan, kesempurnaan dan kebaikan (dirinya) di dunia dan akhirat. Ketidakpahaman terhadap ilmu ini akan mengakibatkan ketidakpahaman terhadap kebaikan, kesempurnaan, kesucian dan kebahagiaan diri sendiri. Maka memahami ilmu ini adalah (kunci utama) kebahagiaan seorang hamba, dan ketidakpahaman tentangnya merupakan sumber (utama) kebinasaannya”[2].
Inilah makna firman Allah Ta’ala,
{وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ}
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa (lalai) kepada Allah (tidak mengenal-Nya), maka Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik” (QS al-Hasyr:19).

Sabtu, 21 Mei 2011

Keindahan Asmaul Husna




Keindahan Asmaul Husna

Berbicara tentang keindahan al-Asma-ul husna (nama-nama Allah Ta’ala yang maha indah) berarti membicarakan suatu kemahaindahan yang sempurna dan di atas semua keindahan yang mampu digambarkan oleh akal pikiran manusia.
Betapa tidak, Allah Ta’ala adalah zat maha indah dan sempurna dalam semua nama dan sifat-Nya, yang karena kemahaindahan dan kemahasempurnaan inilah maka tidak ada seorang makhlukpun yang mampu membatasi pujian dan sanjungan yang pantas bagi kemuliaan-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan hal ini dalam sebuah doa beliau yang terkenal:
لا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَما أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Jumat, 20 Mei 2011

Apakah Anda Sudah Mengenal Allah...?

Apakah Anda Sudah Mengenal Allah...?

Pertanyaan ini mungkin jarang sekali kita dengar. Bahkan, bagi banyak orang akan terasa aneh dan terkesan tidak penting. Padahal, mengenal Allah dengan benar (baca: ma'rifatullah) merupakan sumber ketentraman hidup di dunia maupun di akherat. Orang yang tidak mengenal Allah, niscaya tidak akan mengenal kemaslahatan dirinya, melanggar hak-hak orang lain, menzalimi dirinya sendiri, dan menebarkan kerusakan di atas muka bumi tanpa sedikitpun mengenal rasa malu.
Berikut ini, sebagian ciri-ciri atau indikasi dari al-Qur'an dan as-Sunnah serta keterangan para ulama salaf yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam menjawab pertanyaan di atas:

Kamis, 19 Mei 2011

Keutamaan Dakwah Ilallah





Keutamaan Dakwah Ilallah

فضل الدعوة إلى الله تعالى 
عن سهل بن سعد رضي الله تعالى عنه قال قال النبي صلى الله عليه وسلم لعلي يوم خيبر وأعطاه الراية: (انفذ على رسلك حتى تنزل بساحتهم ثم ادعهم إلى الإسلام وأخبرهم بما يجب عليهم فوالله لأن يهدي الله بك رجلا خير لك من أن يكون لك حمر النعم) رواه البخاري ومسلم
التعريف بالراوي:سهل بن سعد بن مالك بن خالد الأنصاري الخزرجي الساعدي أبو العباس له ولأبيه صحبة مشهور مات سنة ثمان وثمانين وقيل بعدها وقد جاز المائة
 معاني المفردات :يوم خيبر: خيبر مدينة شمال المدينة كان يسكنها اليهود لهم فيها حصون منيعة غزاهم النبي صلى الله عليه وسلم أول السنة السابعة من الهجرة.
الراية: العلم
انفذ: امضِ
رسلك: الرسل التؤدة والتأني أي امض على تؤدة وتأن.
ساحتهم: الساحة عرصة الدار وهي الفناء الواسع بين البيوت لا بناء فيه.
حمر النعم: النَّعَم الإِبل وحمرها كرامها وأعلاها منزلة وهو مثل في كلّ نفيس.

Rabu, 18 Mei 2011

Jimat Nabi Musa

Jimat Nabi Musa

Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah Ta'ala. Sekarang ini kita hidup di zaman yang –katanya- serba modern. Penemuan-penemuan alat transportasi dan komunikasi menjadikan bumi yang luas ini serasa semakin sempit. Demikianlah, kehidupan peradaban manusia saat ini berada pada puncak kejayaannya. Kehidupan manusia saat ini menjadi serba mudah dan praktis.
Namun sayang, kehidupan yang modern itu hanya berlaku untuk urusan duniawi saja. Sedangkan untuk urusan agama, sebagian kaum muslimin saat ini justru masih sangat primitif. Mereka masih beragama dan menganut keyakinan-keyakinan yang sama persis dengan keyakinan umat jahiliyyah yang hidup ratusan tahun yang lalu. Di antara keyakinan jahiliyyah yang masih mereka ikuti dan mereka pelihara sampai saat ini adalah keyakinan bahwa benda mati tertentu memiliki kekuatan dan kesaktian, sehingga bisa dipakai sebagai jimat.
Kepercayaan terhadap Jimat
Sebagian masyarakat kita masih memelihara kepercayaan terhadap benda-benda mati. Mereka menganggap bahwa benda mati tertentu memiliki kekuatan, kesaktian, atau keistimewaan yang sangat dahsyat, sehingga bisa dijadikan sebagai jimat, senjata, atau yang lainnya. Padahal, kepercayaan seperti ini hanyalah bersumber dari khurafat, khayalan, dan halusinasi semata.

Selasa, 17 Mei 2011

Istiqomah di Atas Tauhid

Istiqomah di Atas Tauhid

Kaum muslimin… semoga senantiasa dirahmati Allah
Istiqomah, sebuah perbendaharaan paling berharga bagi setiap insan… Tidak ada seorang pun di dunia ini melainkan membutuhkannya. Agar kelak di akherat, dirinya bisa berbahagia tatkala berjumpa dengan-Nya…
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya;
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ وَفِي حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ غَيْرَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْ

Senin, 16 Mei 2011

Iman dalam Pandangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah




Iman dalam Pandangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Pembicaraan tentang masalah iman merupakan salah satu perkara penting yang mendasar. Bahkan ini merupakan dasar aqidah seorang muslim. Salah dalam memahami keimanan bisa menyebabkan seseorang terjerumus dalam keharaman, kebid'ahan, bahkan bisa berujung kekafiran. Semoga sekelumit pembahasan masalah iman ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
[Definisi Iman]
Para ulama mendefinisikan iman yaitu ucapan dengan lisan, keyakinan hati, serta pengamalan dengan anggota badan,  bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Inilah makna iman menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Mayoritas Ahlus Sunnah mengartikan iman mencakup i'tiqad (keyakinan), perkataan, dan perbuatan.

Minggu, 15 Mei 2011

Lalai untuk Belajar Islam





Lalai untuk Belajar Islam
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Tuntunan zaman dan semakin canggihnya teknologi menuntut generasi muda untuk bisa melek akan hal itu. Sehingga orang tua pun berlomba-lomba bagaimana bisa menjadikan anaknya pintar komputer dan lancar bercuap-cuap ngomong English. Namun sayangnya karena porsi yang berlebih terhadap ilmu dunia sampai-sampai karena mesti anak belajar di tempat les sore hari, kegiatan belajar Al Qur'an pun dilalaikan. Lihatlah tidak sedikit dari generasi muda saat ini yang tidak bisa baca Qur'an, bahkan ada yang sampai buku Iqro' pun tidak tahu.

Sabtu, 14 Mei 2011

Kaedah-Kaedah Dalam Menuntut Ilmu

Kaedah-Kaedah Dalam Menuntut Ilmu

Oleh Syaikh Dr. Ibrahim bin 'Amir ar-Ruhaili –hafizhahullah-

Pembaca,
Untuk memahami ilmu secara benar, seorang thalibul-'ilmi dituntut untuk berusaha dan mengerahkan seluruh kemampuannya. Begitu pula dengan keluasan ilmu yang tidak mungkin diraih secara menyeluruh dalam satu waktu, maka untuk meraihnya pun memerlukan tahapan-tahapan dan langkah demi langkah, dari persoalan-persoalan ringan hingga ilmu-ilmu yang memerlukan analisa secara lebih terperinci dan mendalam. Disinilah ia harus menunjukkan kesungguhannya, sehingga pemahamannya terhadap setiap ilmu yang direngkuhnya tidak menyisakan kesamaran. Dan manakala harus menyampaikannya pun tidak akan menimbulkan kesesatan.

Kamis, 12 Mei 2011

Buah dari Tawakkal




Buah dari Tawakkal

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Buah dari tawakkal kepada Allah Ta'ala amatlah banyak. Yang paling utama adalah "Allah akan mencukupi segala urusan orang yang bertawakkal."
Allah Ta'ala berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (QS. Ath Tholaq: 3)
Barangsiapa yang menyandarkan urusannya pada Allah, hanya menyandarkan kepada Allah semata, ia pun mengakui bahwa tidak ada yang bisa mendatangkan kebaikan dan menghilangkan bahaya selain Allah, maka sebagaimana dalam ayat dikatakan, "Allah-lah yang akan mencukupinya." Yaitu Allah menyelamatkannya dari berbagai bahaya.

Rabu, 11 Mei 2011

Mencontoh Akhlak Mulia Nabi Ibrahim




Mencontoh Akhlak Mulia Nabi Ibrahim

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan ora sahabatnya serta orang-orang yang meneladani mereka dengan baik hingga akhir zaman.
Ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari kisah Nabi Ibrahim 'alaihis salam Kholilullah (kekasih Allah)-. Di antara kisah beliau adalah ketika beliau didatangi para malaikat yang akan diutus untuk membinasakan kaum Luth. Para malaikat tersebut terlebih dahulu mendatangi Ibrahim dan istrinya, Sarah untuk memberi kabar gembira akan kelahiran anak mereka yang 'alim yaitu Nabi Allah Ishaq 'alaihis salam. Kisah tersebut disebutkan dalam ayat berikut ini.

Selasa, 10 Mei 2011

Menebar Kasih Sayang




Menebar Kasih Sayang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabada :
إِنَّمَا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang (HR At-Thobrooni dalam al-Mu’jam al-Kabiir, dan dihasankan oleh Syaikh Albani dalam shahih Al-Jaami’ no 2377)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda
الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَانُ، اِرْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam as-Shahihah no 925)

Senin, 09 Mei 2011

Marah Yang Terpuji

Marah Yang Terpuji

Oleh Ustadz Muslim Al-Atsari

Dalam kehidupan ini, terkadang manusia mengalami ketidaksabaran dan kemarahan. Terutama pada saat seseorang merasa ada gangguan yang menimpanya. Atau ketika ingin membalas gangguan yang telah menimpanya. Baik berkaitan dengan hati, badan, harta, kehormatan, atau lainnya.
Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Tetapi sesungguhnya tidaklah semua kemarahan itu tercela, bahkan ada yang terpuji.

Minggu, 08 Mei 2011

Jadilah Perintis Kebaikan

Jadilah Perintis Kebaikan

Oleh Syaikh Raid bin Shabri

عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَدْرِ النَّهَارِ فَجَاءَهُ قَوْمٌ حُفَاةٌ عُرَاةٌ مُجْتَابِي النِّمَارِ أَوْ الْعَبَاءِ مُتَقَلِّدِي السُّيُوفِ عَامَّتُهُمْ مِنْ مُضَرَ بَلْ كُلُّهُمْ مِنْ مُضَرَ فَتَمَعَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَا رَأَى بِهِمْ مِنْ الْفَاقَةِ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ وَأَقَامَ فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِلَى آخِرِ الْآيَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا وَالْآيَةَ الَّتِي فِي الْحَشْرِ اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ
تَصَدَّقَ رَجُلٌ مِنْ دِينَارِهِ مِنْ دِرْهَمِهِ مِنْ ثَوْبِهِ مِنْ صَاعِ بُرِّهِ مِنْ صَاعِ تَمْرِهِ حَتَّى قَالَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ بِصُرَّةٍ كَادَتْ كَفُّهُ تَعْجِزُ عَنْهَا بَلْ قَدْ عَجَزَتْ قَالَ ثُمَّ تَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى رَأَيْتُ كَوْمَيْنِ مِنْ طَعَامٍ وَثِيَابٍ حَتَّى رَأَيْتُ وَجْهَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَهَلَّلُ كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

Sabtu, 07 Mei 2011

Ijazah Hadits Imam Al-Albany

Ijazah Hadits Imam Al-Albany


Syaikh Al-Albany memiliki ijazah hadits dari ‘Allamah
Syaikh Muhammad Raghib at-Tabbagh
yang kepadanya beliau mempelajari ilmu
hadits, dan mendapatkan hak untuk menyampaikan hadits darinya. Syaikh
Al-Albany
menjelaskan tentang ijazah beliau ini pada kitab Mukhtasar
al-‘Uluw
(hal 72) dan Tahdzir as-Sajid (hal 63). Beliau memiliki
ijazah tingkat lanjut dari Syaikh Bahjatul Baytar (dimana isnad dari
Syaikh terhubung ke Imam Ahmad). Keterangan tersebut ada dalam buku
Hayah al-Albany (biografi Al-Albany) karangan Muhammad
Asy-Syaibani. Ijazah ini hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar ahli
dalam hadits dan dapat dipercaya untuk membawakan hadits secara teliti. Ijazah
serupa juga dimiliki murid Syaikh Al-Albany, yaitu Syaikh Ali Hasan
Al-Halabi
. Jadi, adalah tidak benar jika dikatakan bahwa Syaikh hanya
belajar dari buku, tanpa ada wewenang dan tanpa ijazah.

Jumat, 06 Mei 2011

Seputar Mandi Jum’at




Seputar Mandi Jum’at

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Sebelumnya di Blog ini kita pernah mempelajari bersama mengenai mandi yang diwajibkan, mandi yang disunnahkan, serta tata cara mandi. Pada kesempatan kali ini, kita akan lanjutkan dengan permasalahan seputar mandi Jum’at. Semoga bermanfaat bagi pengunjung Blog Saya ini sekalian.
Mandi Jum'at disunnahkan menurut mayoritas ulama.
Sedangkan ulama lainnya mewajibkan hal ini. [1] Oleh karena itu, sudah sepantasnya mandi Jum'at tidak ditinggalkan. Inilah pilihan yang lebih selamat ketika menghadapi perselisihan ulama yang ada.

Kamis, 05 Mei 2011

Makna Rukhshah dan Pembagiannya


Makna Rukhshah dan Pembagiannya


Oleh Ustadz Nurul Mukhlisin Asyrafuddin

Rukhshah secara bahasa, berarti izin pengurangan atau keringanan. Sedangkan menurut ulama ushul diartikan dengan:

الْحُكْمُ الثَّابِتُ عَلَى خِلاَفِ الدَّلِيْلِ لِعُذْرٍ

Hukum yang berlaku berdasarkan dalil yang menyalahi dalil yang ada karena adanya udzur.

Rabu, 04 Mei 2011

Anak, perhiasan sekaligus ujian

Anak, perhiasan sekaligus ujian



Allooh Subhannahu Ta’ala berfirman:
ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا‌ۖ

“Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia “(QS. Al-Kahfi:46)
Ya tentu saja, anak adalah perhiasan kehidupan dunia. Betapa jiwa kita merasa bahagia menyaksikan mereka dan hati pun bergembira saat bercanda ria dengan mereka.
Namun waspadalah, sebab anak adalah fitnah (ujian).
Dan Allooh Subhannahu Ta’ala berfirman:
إِنَّمَآ أَمۡوَٲلُكُمۡ وَأَوۡلَـٰدُكُمۡ فِتۡنَةٌ۬‌ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُ ۥۤ أَجۡرٌ عَظِيمٌ۬
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar” (QS. At-Taghaabun:15)

Selasa, 03 Mei 2011

Sabar di Atas Ketaatan dan dari Kemaksiatan




Sabar di Atas Ketaatan dan dari Kemaksiatan

Syeikh Abdulqadir Al-Jailani menyatakan, "Seorang hamba harus menghadapi perintah untuk dikerjakan, larangan untuk dijauhi dan takdir yang harus disabari."
Pernyataan beliau ini memiliki dua sisi; sisi pertama dari Allah dan sisi yang lainnya dari hamba. Allah Ta’ala memiliki dua hukum atas hamba-Nya yaitu hukum syar'i dan hukum kauniyah. Hukum syar'i berhubungan dengan perintah Allah dan hukum kauniyah berhubungan dengan penciptaan-Nya, sebab Allah-lah yang memiliki penciptaan dan perintah, sebagaimana firman-Nya,
أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَاْلأَمْرُ تَبَارَكَ اللهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

"Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam." (QS. Al-A’raf : 54).

Senin, 02 Mei 2011

Do'a Seorang Ibu

Do'a Seorang Ibu

Oleh Abu Ubaidah Al-Atsary
Doa seorang ibu sungguh mustajab. Balk doa kebaikan ataupun doa buruk. Rosululloh pernah menyampaikan suatu kisah menarik berkaitan dengan doa ibu. 5uatu kisah nyata yang terjadi pada masa sebelum Rosululloh yang patut diambil sebagai ibroh bagi orang-orang yang beriman.


Dahulu, ada tiga orang bayi yang bisa berbicara. Salah satunya adalah
seorang bayi yang hidup pada masa Juraij. Juraij adalah seorang ahli
ibadah, dia memiliki sebuah tempat ibadah yang sekaligus jadi tempat
tinggalnya.

Minggu, 01 Mei 2011

Puasa Sunnah dalam Setahun




Puasa Sunnah dalam Setahun

Sungguh, puasa adalah amalan yang sangat utama. Di antara ganjaran puasa disebutkan dalam hadits berikut, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi" (HR. Muslim no. 1151).