Kamis, 30 Juni 2011

Pujian dalam Hujatan

Pujian dalam Hujatan 

Ketika aku putuskan untuk beramal sesuai AlQuran & Sunnah dengan faham As Salafush Shaleh, Akupun dipanggil Wahabi
Ketika aku minta segala hajatku hanya kepada Allah subhaanahu wa ta’ala tidak kepada Nabi & Wali .… Akupun dituduh Wahabi

Ketika aku meyakini Alquran itu kalam Ilahi, bukan makhluq …. Akupun diklaim sebagai Wahabi
Ketika aku takut mengkafirkan dan memberontak penguasa yang dzalim, Akupun dipasangi platform Wahabi

Ketika aku tidak lagi shalat, ngaji serta ngais berkah di makam-makam keramat…

Rabu, 29 Juni 2011

Apakah Kafir..?, Orang Yang Belum Pernah Mendengar Islam




Orang Yang Belum Pernah Mendengar Islam, Apakah Kafir..?
Banyak kaum muslimin yang bingung menghadapi pertanyaan semacam ini. Tidak jarang pula yang berangkat dari pertanyaan ini kemudian meragukan keadilan Islam lalu akhirnya menganggap semua agama benar. Padahal andaikan mereka sedikit berusaha mempelajari Islam dengan benar, mereka akan menemukan para ulama kita sudah menjelaskan dengan panjang-lebar jawaban dari pertanyaan semacam ini. Berikut ini kami kutipkan penjelasan bagus dari Syaikh Muhammad bin Abdillah Al Wuhaibi dalam kitabnya, Nawaqidhul Iman Wa Dhawabitut Takfir 'Indas Salaf (1/294):
Perbedaan pendapat dalam masalah ini adalah tentang hukum di akhirat, bukan hukum di dunia. Tidak ada satupun para ulama yang mengatakan bahwa orang yang tidak pernah mendengar Islam itu adalah muslim, atau pada mereka diberlakukan hukum orang muslim di dunia.

Selasa, 28 Juni 2011

Tempat Terlarang Untuk Menyembelih





Tempat Terlarang Untuk Menyembelih
 
Menyembelih adalah termasuk jenis ibadah yang harus ditujukan kepada Allah semata dan tidak boleh ditujukan kepada selain-Nya. Barangsiapa yang menujukan ibadah sembelihannya kepada Allah semata itulah yang benar, dan barangsiapa yang memalingkannya kepada selain Allah berarti dia telah melakukan perbuatan syirik akbar. Dalam menyembelih, kita harus memperhatikan tempat yang kita gunakan untuk menyembelih. Sebagian  di antara kaum muslimin ada yang  menyembelih untuk Allah akan tetapi di tempat yang digunakan untuk menyembelih kepada selain Allah. Seperti misalnya menyembelih di lapangan yang di tempat tersebut juga digunakan untuk menyembelih kepada berhala atau patung-patung. Bagaimana hukum masalah ini? Simak pembahasan berikut.

Senin, 27 Juni 2011

Sembelihanku Hanya untuk Allah

Sembelihanku Hanya untuk Allah
Sering kita dapati dalam masyarakat, sebagian kaum muslimin yang melakukan penyembelihan untuk ditujukan kepada selain Allah. Seperti misalnya menyembelih untuk ditujukan kepada jin penunggu Gunung Merapai, sembelihan untuk tolak bala, sembelihan untuk sedekah laut, dan yang semisalnya. Padahal sembelihan merupakan salah satu jenis ibadah yang hanya boleh ditujukan kepada Allah semata. Barangsiapa yang memalingkannya kepada selain Allah dia telah berbuat syirik kepada-Nya.

Ibadah Menyembelih Hanya Untuk Allah
Allah Ta'ala berfirman :
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam."(Al An'am:162)

Minggu, 26 Juni 2011

Quran3D – Software Penampil al-Qur’an




Quran3DSoftware Cantik Nan Apik Penampil al-Qur’an
Satu lagi software yang memanjakan kita dalam beribadah kepada Allah subhaanahu wata'aala. Sembari kita bekerja dan kadang jenuh di hadapan komputer atau laptop kita, mendingan kita berwudhu dulu (ini dianjurkan) trus buka aplikasi yang satu ini, maka kita serasa membaca al-Quran di atas meja kecil.
Memang benar, dari namanya, tampilan aplikasi ini 100 % 3D (tiga dimensi) alias benar-benar mendekati wujud aslinya.
Kelebihan perangkat lunak ini antara lain:
  1. Portabel, jadi tidak perlu diinstal, cukup diekstrak ke dalam komputer Anda, maka langsung bisa dijalankan.

Sabtu, 25 Juni 2011

Kamus Al Mufid 1.0

Kamus  Al Mufid 1.0
Tentang Al Mufid
Al Mufid adalah sebuah program kamus Arab <-> Indonesia untuk sistem operasi Windows.
Fitur
  • Unicode Based, Al Mufid adalah aplikasi berbasis Unicode sehingga lebih cepat dalam memproses complex text seperti text arab.
  • Minimalis User Interface, Al Mufid memiliki tampilan yang sederhana dan mudah digunakan.
  • Alphabetic Virtual Keyboard, Al Mufid dilengkapi dengan sebuah virtual keyboard arab dan latin yang disusun secara alpabetik sehingga sangat membantu pengguna yang tidak terbiasa dengan susunan huruf-huruf di keyboard terutama keyboard arab.

Jumat, 24 Juni 2011

Cukuplah Kematian Sebagai Nasehat...!

Cukuplah Kematian Sebagai Nasehat...!



Tema pembicaraan kali ini adalah mengenai sebuah ayat al-Qur’ān yang sekiranya diturunkan kepada gunung niscaya luluh lantak; yang apabila direnungkan oleh pembacanya maka hatinya bergetar ketakutan dan air matanya mengalir; yang jika dihayati oleh orang yang bergelimang maksiat maka ia bertaubat; serta bila dipahami oleh siapa saja yang berpaling dari seruan Allāh maka ia pun bersegera kepadanya-Nya. Ayat yang menyebutkan tentang pintu gerbang dari sebuah perjalanan panjang nan berat….
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Āli `Īmrān [3]: 185.)

Kamis, 23 Juni 2011

Bila Handphone Berbunyi Ketika Shalat

Bila Handphone Berbunyi Ketika Shalat
Apa yang semestinya dilakukan bila handphone kita berbunyi karena ada yang menelpon ketika kita sedang shalat? Menjawab telepon? Mengambilnya dari kantong lalu mematikannya? Bagaimana bila telepon rumah? Membatalkan shalat? Atau dibiarkan saja berbunyi sampai mati sendiri?
Kita simak fatwa-fatwa dari para ulama berikut ini:
Fatwa 1
Bagaimana hukum tentang telepon yang berdering ketika shalat dengan ringtone, sedangkan ringtone-nya itu berupa lagu barat yang haram atau makruh. Bagaimana hukumnya jika pemilik telepon itu sengaja tidak mematikannya? Padahal dimana-mana sudah ditempel sticker larangannya, imam pun melarang, orang-orang pun melarang, namun sebagian orang tidak mempedulikannya. Lalu bagaimana pula hukumnya jika tidak sengaja?

Rabu, 22 Juni 2011

Hukum Hormat Bendera

Hukum Hormat Bendera

Syaikh Abdul Muhsin bin Nashir Alu Ubaikan (salah seorang ulama di Kerajaan Saudi Arabia) berkata,
Di antara permasalahan kontemporer yang perlu ditelaah dengan pemahaman yang cermat adalah permasalahan yang muncul di zaman ini terkait dengan penghormatan terhadap negara dan sistemnya serta penghormatan terhadap symbol negara. Itulah permasalahan hormat bendera.
Yang dimaksud dengan hormat bendera di sini adalah berdiri untuk menghormati bendera. Sebagian orang telah berbicara mengenai hukum permasalahan ini tanpa menilainya dengan melihat akar permasalahannya dan analisis fikih yang tepat. Akibatnya mereka mengeluarkan hukum yang tidak sesuai dengan realita di lapangan dan tidak sesuai dengan maksud atau tujuan orang yang memberikan penghormatan terhadap bendera.

Selasa, 21 Juni 2011

Beda Pendapat atau Beda Pendapatan.. sih..?

Beda Pendapat atau Beda Pendapatan...?

Di kantor, kadang sebagian rekan berkelakar, “Pendapat saya sih sedari dulu sudah sama dengan pimpinan perusahaan, hanya pendapatan saja yang masih beda!” Saya kemudian jadi ingat sebuah rumor yang berhembus di kalangan sejumlah penggiat dakwah, bahwa perselisihan—atau katakanlah: perpecahan—di kalangan para pengaku Salafi adalah lebih dikarenakan “beda pendapatan” dibandingkan “beda pendapat”. Rumor tersebut memang tidak dapat dibuktikan sebagai kebenaran, namun juga tidak dapat seratus persen dipastikan salah.
Kenyataannya, salah satu penyebab perpecahan internal dimaksud adalah adanya beda pendapat dalam hal muamalah—atau lebih spesifik: pengambilan dana—kepada beberapa yayasan tertentu, sebut saja semisal Ihyā’ at-Turāts. Sebagian besar pihak yang “mengharamkan” pengambilan dana tersebut lalu meng-hajr (memboikot) dan men-tahdzīr (memberi peringatan keras) pihak yang membolehkan. Tidak hanya sebatas itu, bahkan orang-orang yang berhubungan dengan pihak yang membolehkan itu pun juga turut merasakan hajr dan tahdzir.

Senin, 20 Juni 2011

Adakah Bidadara Untuk Wanita Penduduk Surga..?

Adakah Bidadara Untuk Wanita di Surga..?

Syaikh Muhammad al-’Utsaymīn pernah ditanya, “Jika seorang wanita dari kalangan ahli surga belum pernah menikah di dunia, atau ia menikah namun suaminya tidak masuk surga, maka siapakah yang akan bersama wanita itu (di surga)?”
Beliau menjawab, “Jawaban atas pertanyaan ini dapat diambil dari keumuman firman Allah Ta’ālā:
وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ نُزُلاً مِّنْ غَفُورٍ رَّحِيم
“Dan bagi kamu di dalamnya (akhirat) apa yang kamu inginkan dan bagi kamu (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Rabb yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Fushshilat [41]: 31-32)

Minggu, 19 Juni 2011

Istri Cantik...!! Perlukah...?

Istri Cantik... Perlukah...?

“Wanita cantik memang relatif, tapi kalau jelek itu mutlak!” Demikianlah bunyi sebuah joke klise yang tidak tepat alias ngawur. Lho, kok ngawur? Ya, sebab pada dasarnya segala yang Allah ciptakan itu bagus dan indah. Allah berfirman:
الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ
“Dialah yang membaguskan segala sesuatu yang Dia ciptakan.” (QS. As-Sajdah [32]: 7)
Nabi ` bersabda:
كُلُّ خَلْقِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَسَنٌ
“Segala ciptaan Allah ‘Azza wa Jalla itu indah.” [Riwayat Ahmad dan ath-Thabrāni, serta dinyatakan valid oleh Syaikh al-Albāni]
Hanya saja, keindahan fisik yang Allah berikan kepada masing-masing individu itu beraneka ragam dan bertingkat-tingkat. Keanekaragaman dan tingkatan itulah yang kemudian didefinisikan sebagai jelek, cantik atau tampan.

Sabtu, 18 Juni 2011

Bingung...? Mana Calon Suami yang harus kupilih...?

Bingung...? Mana yang harus kupilih...?

Dijawab oleh: Muhammad Wasitho, Lc
Bingung Pilih Calon Suami
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu
Ustadz yang ana hormati, saya seorang janda yang berumur 28 tahun, punya 1 anak. Saya sekarang bekerja di negeri seberang, 2 tahun yang lalu saya diperkenalkan dengan seorang ikhwan yang bekerja di negeri jiran. Yang memperkenalkan saya adalah adik ikhwan tersebut melalui ponsel.
Menurut adiknya, ikhwan tersebut seorang aktivis dia juga jebolan pondok pesantren modern (Gontor). Saya simpati sama dia karena dia orangnya baik. Dengan perkenalan itu, akhirnya saya juga semangat belajar tentang agama. Subhanallah, sedikit-dikit saya mengetahui sunnah-sunnah Nabi, Hadits, Fikih, karena sebelumnya saya berasal dari keluarga awam.

Jumat, 17 Juni 2011

Masih Adakah Lelaki Sholih Untukku..?

Masih Adakah Lelaki Sholih Untukku..?

Dijawab oleh: Muhammad Wasitho, Lc
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz yang mudah-mudahan dirahmati Allah. Ana seorang akhwat yang ingin segera menyempurnakan ibadah. Usia ana sekarang 30 th. Niat ana untuk nikah sebenarnya sudah lama, namun terhalang dengan masa lalu ana yaitu pernah melakukan dosa besar (berzina). Tapi kemudian ana menyadari kesalahan ana dan bertobat. Ustadz selama ini sudah ada beberapa ikhwan yang mengajak untuk menikah tapi semuanya ana tolak, meskipun sebenarnya ana ingin memilih salah satu diantaranya. Disatu sisi saya ingin sekali mengungkapkan masa lalu ana pada ikhwan tersebut, tapi disisi lain ana tidak punya keberanian untuk mengatakannya, dikarenakan ana sangat malu dengan aib ini dan ana khawatir jika ikhwan tersebut tidak amanah (ana khawatir ikhwan itu akan menceritakan masa lalu ana kepada orang lain) untuk yang menjadi penghalang ana untuk segera menikah. 

Kamis, 16 Juni 2011

Adakah Anjuran Puasa di Bulan Rajab?





Adakah Anjuran Puasa di Bulan Rajab..?
Ada faedah berharga dari Ibnu Taimiyah rahimahullah mengenai amalan di bulan Rajab termasuk berpuasa ketika itu.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,
أَمَّا تَخْصِيصُ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ جَمِيعًا بِالصَّوْمِ أَوْ الِاعْتِكَافِ فَلَمْ يَرِدْ فِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ وَلَا عَنْ أَصْحَابِهِ . وَلَا أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ بَلْ قَدْ ثَبَتَ فِي الصَّحِيحِ . أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ إلَى شَعْبَانَ وَلَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِمَّا يَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ مِنْ أَجْلِ شَهْرِ رَمَضَانَ . وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ بَلْ مَوْضُوعَةٌ لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا وَلَيْسَتْ مِنْ الضَّعِيفِ الَّذِي يُرْوَى فِي الْفَضَائِلِ بَلْ عَامَّتُهَا مِنْ الْمَوْضُوعَاتِ الْمَكْذُوبَاتِ
"Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya'ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri'tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini.

Rabu, 15 Juni 2011

Kiat Mengharumkan Nama di Dunia dan di Akhirat

Kiat Mengharumkan Nama di Dunia dan di Akhirat


Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc
Berbicara tentang nama, memang tidak ada habisnya. Seperti pepatah mengatakan, “Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan Nama.” Dan kita semua sebagai makhluk pasti akan merasakan kematian, kapan dan dimana pun kita berada. Allah ta’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.” (QS. Ali ‘Imran: 185)

Selasa, 14 Juni 2011

Tidak Boleh Berbuat Sesuatu yang Membahayakan


Tidak Boleh Berbuat Sesuatu yang Membahayakan

لاَ ضَرَرَ وَلَا ضِرَا رَلاَ ضَرَرَ وَلَا ضِرَا رَ

Tidak boleh berbuat sesuatu yang membahayakan

Asal Kaedah

Lafadz kaedah ini terambil dari sabda Rosululloh yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah 2/784, Baihaqi 10/133, Ahmad 1/313, Daruquthni 4/228, Hakim 2/57 dan beliau mengatakan shohih menurut syarat Imam Bukhori Muslim dan disepakati oleh Imam Dzahabi, Malik 2/745, Abu Dawud dalam Marosil hal : 44 dan lainnya dengan sanad hasan dari jalan beberapa sahabat Rosululloh  diantaranya adalah Ubadah bin Shomith, Ibnu Abbas, Abu Sa’id al Khudri, Abu Huroiroh, Jabir bin Abdillah, Aisyah, Tsa’labah bin Abi Malik al Qurodli dan Abu Lubabah Rodliyallohu anhum ajma’in.

Senin, 13 Juni 2011

Binatang Juga Mengutuk Perzinaan

Binatang Juga Mengutuk Perzinaan


Sesungguhnya kedudukan kitab Shohih Bukhori dan Muslim sangat tinggi dalam pandangan para ulama. Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Para ulama—semoga Alloh merahmati mereka—bersepakat bahwa kitab yang paling shohih setelah al-Qur‘an adalah Shohih Bukhori dan Muslim.”[1]. Beliau juga berkata: “Umat telah bersepakat tentang keshohihan dua kitab ini dan wajibnya beramal dengan hadits-haditsnya.” [2]
Namun anehnya, sebagian kalangan telah gegabah dalam melemahkan hadits-hadits Bukhori-Muslim dengan penuh kelancangan tanpa hujjah yang ilmiah. Sikap semacam itu, sembarangan tanpa hujjah dalam melemahkan hadits yang terdapat di dalamnya, adalah kebiasaan ahli bid’ah. Banyak sekali contoh-contohnya, namun pembahasan kali ini adalah salah satu di antaranya. Semoga Alloh menjadikan kita pejuang-pejuang sunnah dan pembela hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Minggu, 12 Juni 2011

Seuntai Kata Tentang CINTA

Seuntai Kata Tentang CINTA

Cinta bagaikan gema, engkau kirimkan kepada orang-orang disekelilingmu, lalu ia kembali kepadamu.
Engkau tebarkan dilingkunganmu, ia kembali kepangkuanmu.
Apa yang engkau lihat pada orang lain engkau dapatkan pada dirimu. Mereka pun memberikan kepadamu cinta dan kasih sayang.
Engkau yang melukis jalan yang akan dilalui  mereka dalam  bersikap kepadamu. Jika engkau bersikap baik kepada mereka dan mencintai mereka, niscaya mereka mencintaimu.
Kalau engkau memberikan faedah untuk mereka, mereka akan memberimu faedah.
Pasti! Saling mencintai dan mengasihi itu karena dan dijalan Allah.
Dan orang yang paling pertama mendapatkan cinta dan kelembutan perasaanmu adalah orangtua, istri atau suami dan anak-anakmu.

Sabtu, 11 Juni 2011

Hukum Mengusap Khuf (Sepatu)




Hukum Mengusap Khuf (Sepatu)

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Islam selalu mendatangan kemudahan. Inna ad diina yusrun[1], sesungguhnya Islam itu mudah, demikian sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Di antara kemudahan yang diberikan oleh Islam adalah memberikan keringanan saat thoharoh (bersuci). Ketika seseorang mesti mengenakan khuf (sejenis sepatu) dan sulit ia copot karena berada dalam perjalanan (misalnya), maka Islam mengajarkan jika kondisi demikian sepatu tersebut tidak perlu dilepas. Sepatu tersebut hanya perlu diusap asalkan sebelumnya dikenakan dalam keadaan suci. Baik, bagaimanakah Islam menjelaskan hal ini? Alangkah bagusnya kita menyimak ulasan sederhana berikut ini.

Jumat, 10 Juni 2011

Keutamaan Sifat Qona’ah





Keutamaan Sifat Qona’ah
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
"Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana'ah (merasa cukup dan puas) dengan rezki yang Allah berikan kepadanya"[1].
Hadits yang mulia menunjukkan besarnya keutamaan seorang muslim yang memiliki sifat qanaa'ah[2], karena dengan itu semua dia akan meraih kebaikan dan keutamaan di dunia dan akhirat, meskipun harta yang dimilikinya sedikit[3].

Kamis, 09 Juni 2011

Mengintip Suara Hati Pangeran Muda

Mengintip Suara Hati Pangeran Muda

  “…Kupersembahkan secercah risalah ini terkhusus untuk sang raja (sebagai seorang Ayah) ataupun permaisuri (sebagai seorang Bunda) yang ingin menyaksikan sang putera mahkota menjadi kesatria tangguh di arena kehidupan. Untukmu pula wahai pangeran muda (sebagai seorang anak) yang ingin menapakkan kakinya di taman-taman surga...”  

Ada Kami dalam Kandungan. . .

Kami tercipta dari sari pati tanah. Allah jadikan kami sebagai nutfah dalam rahim.

Rabu, 08 Juni 2011

Agar Amalan Kita Diterima di Sisi Allah

Agar Amalan Kita Diterima di Sisi Allah

Dalam suatu ayat, Allah subhanahu wa ta’ala bercerita tentang keadaan hari kiamat,
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ {1} وُجُوهُُيَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ {2} عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ {3} تَصْلَى نَارًاحَامِيَةً {4} تُسْقَى مِنْ عَيْنٍءَانِيَةٍ {5} لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلاَّ مِن ضَرِيعٍ {6} لاَيُسْمِنُ وَلاَيُغْنِي مِن جُوعٍ
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (Q.S. Al Ghasyiyah: 1-7).

Selasa, 07 Juni 2011

Pesan... dari.. “Maqomatul Hariri”

Pesan dari… Maqomatul Hariri

Bismillah… walhamdulillah… was sholatu wassalamu ala rosulillah… wa ala alihi wa man tabi’a hudah…
Berikut ini adalah syair dari seorang pujangga terkemuka… Abu Muhammad Alqosim bin Ali al-Hariri namanya… Penulis kitab Al-Maqomat yg sangat tinggi keindahan bahasanya… Sehingga Nabi Gadungan Mirza Ghulam Ahmad sering mencomot kata-katanya…
Tahun 446 adalah tahun kelahirannya… dan tahun 517 H beliau meninggalkan dunia… banyak sekali hikmah yg terkandung di dalam syairnya… berikut adalah sebagian untaian hikmahnya…


Senin, 06 Juni 2011

Alam Kubur itu Benar-benar Ada

Alam Kubur Itu Benar Adanya

Alam kubur adalah awal kehidupan hakiki dari seorang manusia. Mempelajari apa-apa yang terjadi di alam kubur banyak memberikan faedah. Seseorang yang mengetahui bahwa di alam kubur ada nikmat kubur tentu akan berusaha sebisa mungkin selama ia masih hidup agar menjadi orang yang layak mendapatkan nikmat kubur kelak. Seseorang yang mengetahui bahwa di alam kubur ada adzab kubur juga akan berusaha sebisa mungkin agar ia terhindar darinya kelak. Nikmat dan adzab kubur adalah perkara gaib yang tidak terindera oleh manusia. Manusia yang merasakannya pun tentu tidak dapat mengabarkan kepada yang masih hidup akan kebenarannya. Maka satu-satunya sumber keyakinan kita akan adanya adzab dan nikmat kubur adalah dalil Qur’an dan Sunnah. Dan banyak sekali dalil dari Qur’an dan As Sunnah serta ijma’ para sahabat dan tabi’in yang menetapkan adanya alam kubur. Namun sebagian orang dari kalangan ahlul bid’ah mengingkarinya karena penyimpangan mereka dalam memahami dalil-dalil syar’i.

Minggu, 05 Juni 2011

Tajdid dalam Islam




Tajdid dalam Islam

Sudah menjadi satu keniscayaan bahwa manusia tidak akan baik dan teratur kehidupannya tanpa agama yang benar, sebab itulah timbangan yang benar dan ukuran standar dalam mengenal kebenaran dan keadilan dalam seluruh urusannya. Oleh karena itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah menyatakan kaidah penting dalam kewajiban berpegang teguh (komitmen) kepada ajaran Rasul dan penjelasan bahwa kebahagian dan petunjuk hanyalah pada ittiba' Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. Sedangkan kesesatan dan kesengsaraan pada menyelisihinya.

Sabtu, 04 Juni 2011

Nama Allah Al-Hayyiyu, Yang Maha Pemalu




Nama Allah Al-Hayyiyu, Yang Maha Pemalu

Dasar penetapan
Nama Allah Ta’ala yang maha indah ini disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam dua hadits yang shahih:
1- Dari Salman al-Farisi bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا »
Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa[1].

Jumat, 03 Juni 2011

Barometer Akhlak Mulia

Barometer Akhlak Mulia

Alhamdulillahi wahdah, wash shalatu wassalamu ‘ala rasulillah…
Prolog
Masya Allah, akhlak pak anu bagus banget lho!” kata seorang bapak-bapak ‘mempromosikan’ rekan kerjanya.
“Buktinya apa pak?” tanya lawan bicaranya.
“Kalau di kantor ia ramah banget, apalagi kalo sedang berhadapan dengan bosnya!” jawabnya.
Wuih, bu anu akhlaknya baik banget!” komentar seorang ibu-ibu tatkala membicarakan salah satu tetangganya.
“Darimana ibu tau?” tanya temannya.
“Itu lho jeng, kalau di arisan RT, dia tuh ramah banget!” sahutnya.

Kamis, 02 Juni 2011

Sabar Menghadapi Cobaan




Sabar Menghadapi Cobaan

Dunia adalah negeri cobaan. Manusia senantiasa diuji dan diberikan cobaan baik cobaan musibah atau cobaan kesenangan. Cobaan kesenangan dan kemudahan membutuhkan sikap bersyukur. Syukur atas nikmat kesenangan ini termasuk ketaatan yang juga membutuhkan kesabaran. Sehingga tidak bisa bersyukur kecuali dengan sabar dalam melaksanakan ketaatan.
Ibnul Qayyim menyatakan dalam kitab ‘Idatush Shabirin: Semua yang dijumpai seorang hamba didunia ini tidak lepas dari dua jenis; Pertama yang sesuai dengan hawa nafsu dan kehendaknya, dan kedua yang menyelisihinya. Ia butuh kepada sabar dalam keduanya. Adapun jenis yang sesuai dengan keinginannya seperti sehat, keselamatan, dapat jabatan dan harta serta beraneka ragam kelezatan yang mubah. Ini lebih butuh kepada sabar dari beberapa sisi,

Rabu, 01 Juni 2011

Impian Seorang "Manula"

Impian Seorang "Manula"

Inilah Sebagian Kisahku Ketika Saya jadi "Manula" dulu

mohon ma'af sebelumnya jika ada yang kurang sependapat atau merasa aneh dengan istilah yang saya pakai...
bukan maksud hendak mengejek  menghina atau melecehkan...? sama sekali tidak lhooo ya....,
untuk itu.. jangan tersinggung dulu ya... he he he ...

bagi teman-teman dekat saya mungkin tidak aneh dengan istilah ini, karena sudah sering mendengarnya...

inilah sepenggal kisah saya ketika saya masih menjadi "Manula" dulu...,