Kabar
Gembira yang perlu Anda Tau..
إن الحمد لله، نحمده ونستعينه، ونستغفره، ونستهديه، ونعوذ
بالله من شرور أنفسنا، وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا
هادي له، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأن محمدا عبده ورسوله لا نبي
بعده
اللهم صلي وسلم على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم و على آل إبراهيم إنك حميد
مجيد
Sengaja
pada kesempatan ini saya memberi judul tulisan dengan “Kabar Gembira yang perlu Anda Tau”
Mengapa
?
Karena
memang apa yang saya tulis ini adalah sebuah kabar gembira yang merupakan puncak
kegembiraan bagi orang yang akan mendapatkannya, dan sepertinya saya kesulitan
mencari kalimat untuk mengungkapkannya dengan kata-kata..
Namun
pada intinya saya ingin menyampaikan sebuah kabar gembira yang saya petik dari
sebuah hadits yang cukup panjang yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhary dan
Juga Al-Imam Muslim rahimahumallah ta’ala, yang mungkin hanya akan saya
sebutkan sebagiannya saja dengan harapan mudah-mudahan apa yang saya tulis dapat
menambah keimanan kita kepada Allah subhanahu wata’ala..
Untuk
mengetahui kabar gembira seperti apa yang saya maksud, mari kita baca dan kita
perhatikan kisah berikut..
Sebuah
kisah yang dituturkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam, yang akan
terjadi kelak di akhirat nanti.., seperti apa kisahnya..?
bahwa
Beliau bersabda..
إذا فرغ الله من القضاء بين العباد
Apabila
Allah telah selesai memutuskan perkara diantara hamba-hamba-Nya (penghuni surga
telah masuk ke dalam surga, dan penghuni neraka telah dilemparkan ke dalam
neraka)
وأراد
أن يخرج برحمته من أراد من أهل النار
Dan
Allah hendak mengeluarkan dari neraka diantara hamba-hamba-Nya karena
rahmat-Nya
أمر
الملائكة أن يخرجوا من النار من كان لا يشرك بالله شيئا
Allah
memerintahkan para malaikat-Nya untuk mengeluarkan dari neraka orang-orang yang
tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun juga
ممن
أراد الله أن يرحمه ممن يشهد أن لا إله إلا الله
Diantara
orang-orang yang akan Allah rahmati adalah diantara hamba-hamba-Nya yang
bersaksi bahwasannya tidak ada sesembahan yang berhaq disembah dengan benar
kecuali Allah
فيعرفونهم في النار بأثر السجود
Maka
merekapun (para malaikat) mengenali mereka (orang-orang yang bertauhid) dengan
bekas sujud (yang ada pada tubuh mereka)
تأكل
النار ابن آدم إلا أثر السجود
Api
neraka memakan atau membakar tubuh anak adam kecuali (anggota badan) bekas
sujud
حرم
الله على النار أن تأكل أثر السجود
Karena
Allah mengharamkan neraka (tidak mengizinkan) untuk memakan (anggota badan)
bekas sujud
فيخرجون
من النار قد امتحشوا
Mereka
pun (para penghuni neraka) keluar (dari neraka) dalam keadaan gosong
فيصب
عليهم ماء الحياة
Lalu
kemudian mereka pun disiram atau dicelupkan ke dalam air kehidupan
فينبتون
تحته كما تنبت الحبة في حميل السيل
Maka
kulitnya pun tumbuh kembali sebagaimana tumbuhnya bebijian yang hanyut oleh air
banjir
ثم يفرغ
الله من القضاء بين العباد
Kemudian
setelah Allah selesai memutuskan perkara diantara hamba-hamba-Nya (yaitu orang-orang
yang mendapatkan rahmat dan diselamatkan serta dikeluarkan dari neraka)
ويبقى
رجل منهم مقبل بوجهه على النار
Dan
tersisa seseorang dari mereka yang wajahnya menghadap ke neraka
هو آخر
أهل النار دخولا الجنة
Dia
adalah penghuni neraka yang terakhir kali masuk ke dalam surga
فيقول
أي رب اصرف وجهي عن النار فإنه قد قشبني ريحها وأحرقني ذكاؤها
Maka
dia pun berkata “wahai Rab palingkan wajahku dari neraka, karena baunya sangat
menyengat dan panasnya sangat membakar”
فيدعو
الله بما شاء أن يدعوه
Dia
pun memohon kepada Allah dengan apa yang ia inginkan
ثم يقول الله هل عسيت إن أعطيتك ذلك أن تسألني غيره
Kemudian
Allah bertanya kepadanya “apakah jika engkau Aku beri apa yang engkau minta,
nanti engkau tidak akan meminta lagi yang lainnya ?”
فيقول
لا وعزتك لا اسألك غيره
Maka
dia berjanji “tidak.. demi kemuliaan-Mu aku tidak akan meminta yang lainnya
lagi”
ويعطي
ربه من عهود ومواثيق ما شاء فيصرف الله وجهه عن النار
Lalu
dia pun setelah bersumpah dan berjanji, kemudian diberikan apa yang ia minta,
yaitu dipalingkan wajahnya dari neraka
فإذا
أقبل على الجنة ورآها سكت ما شاء الله أن يسكت
Namun
ketika dia menghadap surga dan melihatnya, maka dia pun terdiam (bengong)
sesuai dengan kehendak Allah
ثم يقول
أي رب قدمني إلى باب الجنة
Kemudian
ia pun berkata “wahai Rab dekatkan aku ke pintu surga”
فيقول
الله له ألست قد أعطيت عهودك ومواثيقك أن لا تسألني غير الذي أعطيت أبدا
Lalu
Allah pun berkata kepadanya “bukan kah engkau telah diberi sesuai sumpah dan
janjimu dan tidak akan meminta selain dari apa yang telah diberikan kepadamu
selama-lamanya?”
ويلك يا
ابن آدم ما أغدرك
Sungguh
celaka engkau wahai anak adam atas apa yang engkau ingkari
فيقول
أي رب ويدعو الله حتى يقول هل عسيت إن أعطيت ذلك أن تسأل غيره
Maka
dia pun berkata “wahai Rab” dan memohon kepada Allah sampai Allah bertanya lagi
kepadanya “apakah jika sekiranya engkau Aku berikan hal itu engkau tidak
meminta yang lainnya?”
فيقول
لا وعزتك لا أسألك غيره
Maka
dia berjanji “tidak.. demi kemuliaan-Mu aku tidak akan meminta yang lainnya
lagi”
ويعطي
ما شاء من عهود ومواثيق فيقدمه إلى باب الجنة
Dan
dia pun setelah bersumpah dan berjanji kemudia diberkan apa yang ia minta yaitu
didekatkan ke pintu surga
فإذا
قام إلى باب الجنة انفهقت له الجنة
Maka
ketika dia berada dan berdiri di depan pintu surga, maka surga pun tersingkap
baginya
فرأى ما
فيها من الحبرة والسرور فيسكت ما شاء الله أن يسكت
Lalu
dia pun melihat apa-apa yang ada di dalamnya berupa keindahan-keindahan dan
kesenangan-kesenangan, dan terdiam (bengong kembali) sesuai dengan kehendak
Allah
ثم يقول
أي رب أدخلني الجنة
Kemudian
ia pun berkata “wahai Rab masukkan aku ke dalam surga”
فيقول
الله ألست قد أعطيت عهودك ومواثيقك أن لا تسأل غير ما أعطيت
Maka
Allah pun berkata kepadanya “bukankah engkau telah diberi sesuai sumpah dan
janjimu untuk tidak meminta lagi selain dari apa yang telah diberikan
kepadamu?”
فيقول
ويلك يا ابن آدم ما أغدرك
Allah
pun berkata kepadanya “sungguh celaka engkau wahai anak adam atas apa yang
engkau ingkari”
فيقول
أي رب لا أكونن أشقى خلقك
Lalu
is pun berkata “wahai Rab aku tidak ingin menjadi makhlukmu yang sengsara”
فلا
يزال يدعو حتى يضحك الله منه
Maka
ia pun terus berdo’a dan tidak berhenti-berhenti sampai akhirnya Allah tertawa
karenanya
فإذا
ضحك منه قال له ادخل الجنة
Dan
ketika Allah tertawa dari hal itu kemudian Allah pun berkata kepadanya
“masuklah ke dalam surga”
فإذا
دخلها قال الله له تمنه
Maka
ketika ia telah masuk ke dalam surga Allah berkata kepadanya
“berangan-anganlah”
فسأل
ربه وتمنى حتى إن الله ليذكره يقول كذا وكذا
Kemudian
ia pun meminta kepada Allah dan berangan-angan sampai-sampai Allah pun membantu
dia dalam beranga-angan mengingatkan ia “yang ini” dan “yang ini”
حتى
انقطعت به الأماني قال الله ذلك لك ومثله معه
Sampai
terputus angan-angannya (mentok kehabisan angan-angan), Allah kemudian berkata
kepadanya “itu semua untukmu dan yang semisal bersamanya (diberi dua kali
lipat)”
رواه البخاري : 7437 (806) و مسلم : 182
Diriwayatkan
oleh Al-Imam Al-Bukhary no:7437 (dan juga di no:806), serta Al-Imam Muslim
no:183, dan lafadh hadits diatas adalah lafadh dari Al-Imam Al-bukhary no:7437
Subhanallah..
Allahu Akbar..
Coba
kita renungkan ya ikhwan..
Orang
yang terakhir kali masuk surga.. yang mungkin imannya hanya setimbang debu..
tapi ia mendapatkan kenikmatan yang sangat luar biasa..
Diberikan
kebebasan untuk meminta apa saja yang ia inginkan sampai habis mentok angan-angannya..
kemudian ia pun diberikan seluruh apa yang ia minta.. bahkan diberikan dua kali
lipat dari apa yang ia angan-angankan.. subhanallah..
Bagaimana
dengan kenikmatan yang akan didapatkan oleh orang yang imannya sebesar
gunung..?
Kenikmatan
seperti apa yang akan diberikan kepada orang yang imannya sebesar bumi..?
Bagaimana
dengan kenikmatan yang akan dirasakan oleh orang yang imannya sempurna..?
Subhanallah..
Allahu Akbar..
Kita
tidak bisa dan tidak akan mampu membayangkannya..
Sungguh
benar apa yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wata’ala dalam sebuah hadits
qudsi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ : أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ
مَا لا عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلا أُذُنٌ سَمِعْتُ ، وَلا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
“sesungguhnya
Allah subhanahu wata’ala berfirman : telah Aku persiapkan bagi hamba-hamba-Ku
yang shalih, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar
oleh telinga, tidak pernah terbesit dalam hati seorang manusia”
رواه: الإمام أحمد، والشيخان، والترمذي، وابن ماجه
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al-Bukhary, Muslim, At-Tirmidzi, dan
juga Ibnu Majah
Tidak
kah kita berkeinginan untuk mendapatkan apa yang ada di sisi Allah..?
Atau
kita rela menjadi manusia yang terakhir kali masuk ke dalam surga..? yang
sebelumnya terlebih dahulu dimasukkan ke dalam neraka.. entah berapa lama..
Rela
kah kita.. mampir dulu di neraka..?
Ya..
kalau masuk surga..?
Kalau
tidak..?
Kalau
seandainya kita ternyata menjadi penghuni neraka selama-lamanya.. dan tidak
pernah diselamatkan dari neraka.. karena mati di atas kekufuran.. sungguh
rugilah jika demikian..
Adzab
neraka yang begitu sangat dahsyat.. kita tidak akan sanggup menghadapinya..
walaupun sedetik.. yang disebutkan bahwa adzab neraka yang paling ringan adalah
ketika seseorang dipakaikan terompah di kakinya lalu otaknya mendidih
karenanya.. dan juga disebutkan bahwa kadar waktu sehari di akhirat sama dengan
lima puluh ribu tahun di dunia..
Na’udzubillahi
min dzalik.. kita berlindung kepada Allah dari hal itu..
Dan
semoga kita diteguhkan dalam iman dan diberikan keistiqamahan dan diwafatkan di
atas islam.. diselamatkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga..
aamiiiin..
Namun
tentunya harus ada upaya dari kita jika kita menginginkan hal itu.. yaitu
dengan beriman kepada Allah.. betaqwa.. dan mentaati Allah dan Rasul-Nya..
mempelajari syari’at memahami dan mengamalkannya.. serta menundukkan hawa nafsu
kita untuk tunduk terhadap hukum-hukum Allah subhanahu wata’ala..
Kemudian
sebagaimana yang saya katakan di awal bahwa di dalam kisah tersebut ada sebuah
kabar gembira..
Yaitu
Kabar Gembira bagi orang-orang yang mentauhidkan Allah subhanahu wata’ala.. maka
mereka akan diselamatkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga..
Walaupun
mungkin diantara mereka ada yang terlebih dahulu diadzab dalam neraka
jahannam.. namun pada akhirnya Allah akan selamatkan dari kebinasaan yang
abadi..
Orang-orang
kafir yang tidak beriman kepada Allah, maka mereka tidak ada harapan dari
keselamatan.. mereka akan diadzab di dalam neraka selama-lamanya.. karena Allah
subhanahu wata’ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ
ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya” (An-Nisa’ : 116)
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ
النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat
Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya” (Al-Baqarah : 39)
Sungguh rugilah orang-orang yang mati diatas kekufuran..
Dan beruntunglah bagi orang-orang yang beriman.. maka mereka akan
dimasukkan ke dalam surga.. walaupun mungkin terlebih dahulu diadzab oleh Allah
di dalam neraka jahannam kemudian diselamatkan darinya.. inilah kegembiraan
diatas kegembiraan.. puncak kegembiraan..
Dan tentunya kita semua berharap mudah-mudahan kita termasuk
orang-orang yang akan dimasukkan oleh Allah ke dalam surga tanpa adzab.. bahkan
semoga termasuk yang tanpa hisab.. insya’Allah..
Untuk itu mari kita berusaha untuk mentauhidkan Allah subhanahu
wata’ala dan menjauhi segala bentuk kesyirikan dan senantiasa memohon kepada
Allah agar diberikan keistiqamahan serta diwafatkan di atas iman sebagai
seorang muwahhid
Demikian apa yang bisa saya tulis, mohon ma’af jika ada kesalahan
dan kekurangan, yang benar dari Allah dan yang salah adalah dari diri saya
pribadi dan syaithan, semoga yang sedikit ini bermanfaat
و صلى الله على نبينا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم
وآخر دعوانا أن
الحمدلله رب العالمين
Ditulis
di Cileungsi, Tanggal 21 Jumadil Ula 1434 H, 02 April 2013 M
Akhukum
fillah
Abu
Hanifah ‘Alim bin Iryani Heri Atmaja bin Martadimulya bing Mangunharja bin
Mangun Ali Mudi Mangun Negara Al-Bantuliy
9 tanggapan:
subhanallah. semoga kita termasuk pada golongan itu
@resep membuat nasi goreng
insya'Allah
Subhanalloh....
mari kita merenung....banyak dosa yang telah kita perbuat....
Ayo segera bertaubat...dan tingkatkan ibadah...
Semoga kita tergolong orang2 yang beruntung nanti...amiin
semoga kita termasuk dari mereka dan orang2 yang beruntung
subhanallah. islam memang sangat mengagukan
mudah mudahan kita semua termasuk orang orangyang di ampuni dosanya
mendengar ceramah membuat hati menjadi tenteram
mudah2an kita semua termasuk di antaranya, amin ya rabb
semoga kita termasuk dalam golongan hambaNYA yang senantiasa dicintai
Posting Komentar
dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih