Berinfaq Sebelum Datang Kematian

Berinfaq Sebelum Datang Kematian

بسم الله الرحمن الرحيم..
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..

Buat antum yang mau saja..
Tidak ada paksaan dalam tulisan ini..

Saya hanya berharap semoga tulisan ini bermanfa'at buat saya dan juga antum yang berkenan meluangkan waktunya lima menit saja atau mungkin lebih untuk membaca tulisan ini..
insyaa' Allah.. mudah-mudahan ada faedah yang bisa didapat..

بارك الله فيكم..

Sekedar mengingatkan saja..

Bahwa kematian adalah satu hal yang pasti terjadi..
Kapan dan dimana kita akan mengalaminya..?
Tidak ada seorang pun diantara kita yang mengetahuinya..

Cepat atau lambat kematian itu pasti akan datang..
Entah kapan waktunya..?..
Wallahu a'lam..
Ditunggu saja..

Oleh karena itulah saya ingin mengajak antum terutama diri saya sendiri agar mempergunakan umur kita yang singkat ini.. untuk beramal sebanyak-banyaknya sebagai bekal kehidupan kita setelah kematian nanti..
Salah satunya adalah dengan cara banyak berinfaq dan bersedekah.. mumpung masih ada waktu dan kesempatan untuk kita pergunakan..

Adapun bagaimana caranya..?
Terserah antum.. kemana saja yang antum sukai untuk berinfaq atau bersedekah..
Yang penting ikhlash dan di jalan yang Allah ridhai..

Jangan bakhil.. atau kikir.. alias pelit.. medhit.. koret.. kedekut..

Agar jangan sampai menyesal ketika ajal menjemput kita kelak..

Renungkanlah Firman Allah -subhanahu wata'ala-

و أنفقوا مما رزقناكم من قبل أن يأتى أحدكم الموت فيقول ربى لولا أخرتنى إلى أجل قريب فأصدق و أكن من الصالحين..
(..المنافقون: 10..)

"..dan belanjakanlah sebagian dari apa-apa yang kami rizqikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salang seorang diantara kalian..; maka (..ketika itu..) ia berkata..: ”..wahai Rabb-ku.., sekiranya Engkau menunda (..kematian..)-ku sampai waktu yang dekat.., maka aku akan bersedekah dan agar aku termasuk orang-orang yang shalih..”
(..Al-Munaafiquun: 10..)..

Perhatikan ya.. ikhwan.. Allah tidak meminta seluruh harta yang kita miliki.. namun yang Allah pinta hanya sebagian saja..
Maka penuhilah perintah Allah..

Kemudian Allah menyebutkan penyesalan orang yang telah datang kematian kepadanya dan ia berangan-angan agar dihidupkan kembali ke dunia supaya ia bisa bersedekah dan menjadi orang shalih..

Tidak kah kita khawatir jangan-jangan kita termasuk orang yang akan menyesal nanti ketika kita menghadapi kematian..?

Maka dari itu mari kita banyak berinfaq dan sedekah semampu kita.. ya.. ikhwan..!..

Walaupun mungkin hanya seribu rupiah.. dua ribu.. lima ribu.. atau bahkan cuman gopek..

Lakukanlah jika memang ada kemampuan dan kesempatan.. jangan ditunda-tunda..

Jumlah nominal jangan terlalu dijadikan masalah..
Yang penting ikhlash..

Karena berinfaq 1-Juta rupiah dengan hati yang ikhlash itu lebih baik dari pada berinfaq 1000 rupiah namun tidak ikhlas..
itu pun terkadang pake pilih-pilih segala lagi..
nyari duit yang sudah lecek atau robek..

Astaghfirullahal 'adhim..

Ini waqi' terjadi.. tidak hanya sekedar mengada-ada..

Masak mau infaq 1000 rupiah saja.. nyari duit yang paling kucel dan dekil yang kira-kira sudah tidak laku lagi..?

Allahul musta'an..

Sungguh terlalu..!!..

Bukankah harta yang kita infaqkan atau kita sedekahkan adalah harta kita yang sesungguhnya..?
Yang bermanfa'at pada sa'at kita berada di alam akhirat kelak..?

Kenapa kita seolah-olah masih ragu dengan hal ini..

Masih enggan untuk meng-infaqkan hartanya di jalan Allah..

Padahal jelas sekali Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda..:

إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاثة من صدقة جارية وعلم ينتفع به وولد صالح يدعو له

"..jika seseorang meninggal dunia.., maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (..yaitu..)..: sedekah jariyah.., ilmu yang dimanfaatkan.., atau do’a anak yang shaleh.."
(..Hadits Riwayat Imam Muslim no.1631..)..

Tidak ingin kah kita mendapatkan naungan Allah di alam akhirat kelak..?

Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda..:

سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله..

"..ada tujuh orang yang akan dinaungi oleh Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.."

Salah satu diantaranya Nabi menyebutkan..

ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

"..dan seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah kemudian ia menyembunyikannya.. sampai tangan kirinya tidak tau apa yang di-infaqkan oleh tangan kanan-nya.."
(..Hadits Riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim..)..

Tidak inginkah kita dido'akan kebaikan oleh Malaikat..?
Dan tidak takutkah kita dido'akan keburukan oleh Malaikat..?

Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda..:

ما من يوم يصبح العباد فيه إلا ملكان ينزلان فيقول أحدهما : اللهم أعط منفقا خلفا.. ويقول الآخر : اللهم أعط ممسكا تلفا

"..tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba melainkan padanya ada dua Malaikat turun kepadanya.., salah satu di antara keduanya berkata..: ‘..Ya Allah.., berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq..’ dan yang lainnya berkata..: ‘..Ya Allah.., hancurkanlah (..harta..) orang yang kikir..'.."
(..Hadits Riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim..)..

Dan masih banyak lagi Ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi yang menyebutkan tentang keutama'an berinfaq dan ancaman bagi mereka yang enggan untuk berinfaq..

Maka setelah ini masihkah kita tetap memelihara sifat kikir kita..?
Terus menerus dalam kebakhilan.. pelit.. medhit.. koret.. kedekut..

Na'udzu billahi min dzalik..

Semoga Allah memberi petunjuk dan hidayah kepada kita semua..

Demikian apa yang bisa saya tulis..
Kurang lebihnya mohon ma'af..
Yang benar datangnya dari Allah.. dan Rasul-Nya..
Dan yang salah adalah dari diri saya dan syethan..

Hanya kepada Allah kita memohon petolongan agar dimudahkan menjadi hamba-hamba-Nya yang dermawan.. gemar berinfaq dan bersedekah..
Aamiiiin.. insyaa' Allah..

شكرا.. وجزاكم الله خيرا..
بارك الله فيكم..

Cileungsi, Selasa, 18 Dzulhijjah 1437 Hijriyah..
Ttd
Bapak'e Hanifah mBantul..