Ingin mendapatkan SURGA..
Ternyata untuk mendapatkan Surga itu
butuh perjuangan dalam meraihnya.. meskipun jalan yang ditempuh adalah
dengan cara melakukan amalan ringan..
Karena ada sebuah amalan yang tidak membutuhkan tenaga dan juga tidak perlu modal.. (..namun berpahala besar.. berupa Surga..).. akan tetapi banyak orang yang tidak mampu melakukannya..
(..termasuk saya..)..
Disebutkan dalam sebuah hadits yang semoga kita bisa mengambil ibroh dan pelajaran darinya..
قال الإمام أحمد رحمه الله في مسنده (12720) :
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ :
كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : ( يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ )
فَطَلَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ تَنْطِفُ لِحْيَتُهُ مِنْ وُضُوئِهِ قَدْ تَعَلَّقَ نَعْلَيْهِ فِي يَدِهِ الشِّمَالِ ،
فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ ،
فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ مِثْلَ الْمَرَّةِ الْأُولَى ،
فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ الثَّالِثُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ أَيْضًا
فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ عَلَى مِثْلِ حَالِهِ الْأُولَى ،
فَلَمَّا قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَبِعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَقَالَ : إِنِّي لَاحَيْتُ أَبِي فَأَقْسَمْتُ أَنْ لَا أَدْخُلَ عَلَيْهِ ثَلَاثًا ، فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ تُؤْوِيَنِي إِلَيْكَ حَتَّى تَمْضِيَ فَعَلْتَ . قَالَ نَعَمْ
قَالَ أَنَسٌ : وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ بَاتَ مَعَهُ تِلْكَ اللَّيَالِي الثَّلَاثَ فَلَمْ يَرَهُ يَقُومُ مِنْ اللَّيْلِ شَيْئًا ، غَيْرَ أَنَّهُ إِذَا تَعَارَّ وَتَقَلَّبَ عَلَى فِرَاشِهِ ذَكَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَبَّرَ حَتَّى يَقُومَ لِصَلَاةِ الْفَجْرِ .
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ : غَيْرَ أَنِّي لَمْ أَسْمَعْهُ يَقُولُ إِلَّا خَيْرًا .
فَلَمَّا مَضَتْ الثَّلَاثُ لَيَالٍ وَكِدْتُ أَنْ أَحْتَقِرَ عَمَلَهُ قُلْتُ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنِّي لَمْ يَكُنْ بَيْنِي وَبَيْنَ أَبِي غَضَبٌ وَلَا هَجْرٌ ثَمَّ ، وَلَكِنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَكَ ثَلَاثَ مِرَارٍ : ( يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ) فَطَلَعْتَ أَنْتَ الثَّلَاثَ مِرَارٍ ، فَأَرَدْتُ أَنْ آوِيَ إِلَيْكَ لِأَنْظُرَ مَا عَمَلُكَ فَأَقْتَدِيَ بِهِ ، فَلَمْ أَرَكَ تَعْمَلُ كَثِيرَ عَمَلٍ ، فَمَا الَّذِي بَلَغَ بِكَ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟
فَقَالَ مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ ،
قَالَ : فَلَمَّا وَلَّيْتُ دَعَانِي فَقَالَ : مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ ؛ غَيْرَ أَنِّي لَا أَجِدُ فِي نَفْسِي لِأَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ غِشًّا وَلَا أَحْسُدُ أَحَدًا عَلَى خَيْرٍ أَعْطَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ . فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ : هَذِهِ الَّتِي بَلَغَتْ بِكَ ، وَهِيَ الَّتِي لَا نُطِيقُ..
Anas bin Malik -radhiallahu 'anhu- berkata..:
"..Kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-, maka Beliaupun bersabdaa..: "..sekarang akan muncul kepada kalian seorang penduduk surga.."...Maka muncul lah seseorang dari kaum Anshor.., yang jenggotnya masih basah terkena air wudhu.., sambil menggantungkan kedua sendalnya di tangan kirinya..
Keesokan harinya Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- mengucapkan perkataan yang sama.., dan munculah orang itu lagi dengan keadaan yang sama seperti kemarin..
Pada hari yang ketiga Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- juga mengucapkan perkataan yang sama dan muncul orang yang sama dengan keadaan seperti hari sebelumnya..
Ketika Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam- berdiri (..meninggalkan majlis..) maka Abdullah bin 'Amr bin Al-'Aash pun kemudian mengikuti orang tersebut lalu berkata kepadanya..: "..sesungguhnya aku ini sedang bermasalah dengan ayahku dan aku bersumpah untuk tidak akan masuk ke rumahnya selama tiga hari.. bagaimana menurutmu jika aku menginap di rumahmu hingga berlalu tiga hari..?.."
Maka orang tersebut berkata, "..ya.. silakan.."..
Anas melanjutkan kisahnya..:
"..Abdullah bercerita bahwasanya ia menginap bersama orang tersebut selama tiga malam.. namun ia sama sekali tidak melihat orang tersebut bangun malam untuk shalat.., hanya saja ketika ia terjaga di malam hari dan membolak-balikkan tubuhnya di atas tempat tidurnya iapun berdzikir kepada Allah -Azza wajalla- dan bertakbir sampai bangun untuk shalat shubuh... Abdullah bertutur : "..hanya saja aku tidak pernah mendengarnya berkata-kata kecuali ucapan yang baik saja.."
Dan setelah berlalu tiga malam.. hampir saja aku meremehkan amalannya.. maka akupun berkata kepadanya..: "..wahai hamba Allah.., sebetulnya aku ini tidak ada masalah antara aku dan ayahku.., apalagi memboikot.. akan tetapi aku mendengar Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda tentangmu sebanyak tiga kali..: "..sekarang akan muncul kepada kalian seorang penduduk surga..", kemudian engkaulah yang muncul pada tiga kali kesempatan tersebut.., maka akupun ingin menginap bersamamu untuk melihat apa yang menjadi amal (..keseharianmu..)..? agar aku bisa mencontohnya.., namun ternyata aku tidak melihatmu banyak beramal.. sebenarnya apa sih yang telah menyampaikan engkau sebagaimana sabda Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam-..?..". Orang itu berkata..: "..aku tidak memiliki amalan kecuali apa yang engkau lihat saja..". Abdullah bertutur..: "..ketika aku berpaling pergi maka iapun memanggilku dan berkata..: "..aku tidak memiliki amalan kecuali apa yang engkau lihat saja.., hanya saja aku tidak menemukan perasaan dengki (..jengkel..) dalam hatiku kepada seorang pun diantara kaum muslimin dan aku tidak pernah hasad (..iri..) kepada seorangpun atas kebaikan yang Allah berikan kepadanya.."..
Abdullah berkata, "..ini dia ternyata amalan yang mengantarkan engkau (..menjadi penduduk surga..).., dan inilah yang kami tidak mampu melakukannya.."..
وهكذا رواه عبد الرزاق في "المصنف" (20559) وابن المبارك في "الزهد" (694) والنسائي في "الكبرى" (10699) وعبد بن حميد في "مسنده" (1157) والضياء في "المختارة" (2619) والبيهقي في "الشعب" (6605) وابن السني في "عمل اليوم والليلة" (754) والسمعاني في "أدب الإملاء" (ص 122) وابن عبد البر في "التمهيد" (6/122) كلهم من طريق معمر عن الزهري عن أنس به..
Ya.. Allah.. mudahkanlah hamba-Mu ini untuk mendapatkan Surga-Mu ya Allah..
Jadikanlah hati hamba-Mu ini hati yang pema'af.. dan tidak suka menyimpan dendam..
Jadikan lah hamba-Mu ini hamba yang selalu ridha dengan ketetapan taqdir-Mu ya.. Allah..
Hanya kepada-Mu lah hamba memohon petunjuk dan hidayah serta pertolongan agar hati ini bersih dari rasa dengki iri serta hasad terhadap saudara kami kaum muslimin..
Cileungsi, Khamis, 29 Dzulqo'dah 1437 Hijriyah..
Ttd
Bapak'e Hanifah mBantul..
Karena ada sebuah amalan yang tidak membutuhkan tenaga dan juga tidak perlu modal.. (..namun berpahala besar.. berupa Surga..).. akan tetapi banyak orang yang tidak mampu melakukannya..
(..termasuk saya..)..
Disebutkan dalam sebuah hadits yang semoga kita bisa mengambil ibroh dan pelajaran darinya..
قال الإمام أحمد رحمه الله في مسنده (12720) :
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ :
كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : ( يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ )
فَطَلَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ تَنْطِفُ لِحْيَتُهُ مِنْ وُضُوئِهِ قَدْ تَعَلَّقَ نَعْلَيْهِ فِي يَدِهِ الشِّمَالِ ،
فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ ،
فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ مِثْلَ الْمَرَّةِ الْأُولَى ،
فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ الثَّالِثُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ أَيْضًا
فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ عَلَى مِثْلِ حَالِهِ الْأُولَى ،
فَلَمَّا قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَبِعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَقَالَ : إِنِّي لَاحَيْتُ أَبِي فَأَقْسَمْتُ أَنْ لَا أَدْخُلَ عَلَيْهِ ثَلَاثًا ، فَإِنْ رَأَيْتَ أَنْ تُؤْوِيَنِي إِلَيْكَ حَتَّى تَمْضِيَ فَعَلْتَ . قَالَ نَعَمْ
قَالَ أَنَسٌ : وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ بَاتَ مَعَهُ تِلْكَ اللَّيَالِي الثَّلَاثَ فَلَمْ يَرَهُ يَقُومُ مِنْ اللَّيْلِ شَيْئًا ، غَيْرَ أَنَّهُ إِذَا تَعَارَّ وَتَقَلَّبَ عَلَى فِرَاشِهِ ذَكَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَبَّرَ حَتَّى يَقُومَ لِصَلَاةِ الْفَجْرِ .
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ : غَيْرَ أَنِّي لَمْ أَسْمَعْهُ يَقُولُ إِلَّا خَيْرًا .
فَلَمَّا مَضَتْ الثَّلَاثُ لَيَالٍ وَكِدْتُ أَنْ أَحْتَقِرَ عَمَلَهُ قُلْتُ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنِّي لَمْ يَكُنْ بَيْنِي وَبَيْنَ أَبِي غَضَبٌ وَلَا هَجْرٌ ثَمَّ ، وَلَكِنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَكَ ثَلَاثَ مِرَارٍ : ( يَطْلُعُ عَلَيْكُمْ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ) فَطَلَعْتَ أَنْتَ الثَّلَاثَ مِرَارٍ ، فَأَرَدْتُ أَنْ آوِيَ إِلَيْكَ لِأَنْظُرَ مَا عَمَلُكَ فَأَقْتَدِيَ بِهِ ، فَلَمْ أَرَكَ تَعْمَلُ كَثِيرَ عَمَلٍ ، فَمَا الَّذِي بَلَغَ بِكَ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟
فَقَالَ مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ ،
قَالَ : فَلَمَّا وَلَّيْتُ دَعَانِي فَقَالَ : مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ ؛ غَيْرَ أَنِّي لَا أَجِدُ فِي نَفْسِي لِأَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ غِشًّا وَلَا أَحْسُدُ أَحَدًا عَلَى خَيْرٍ أَعْطَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ . فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ : هَذِهِ الَّتِي بَلَغَتْ بِكَ ، وَهِيَ الَّتِي لَا نُطِيقُ..
Anas bin Malik -radhiallahu 'anhu- berkata..:
"..Kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-, maka Beliaupun bersabdaa..: "..sekarang akan muncul kepada kalian seorang penduduk surga.."...Maka muncul lah seseorang dari kaum Anshor.., yang jenggotnya masih basah terkena air wudhu.., sambil menggantungkan kedua sendalnya di tangan kirinya..
Keesokan harinya Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- mengucapkan perkataan yang sama.., dan munculah orang itu lagi dengan keadaan yang sama seperti kemarin..
Pada hari yang ketiga Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- juga mengucapkan perkataan yang sama dan muncul orang yang sama dengan keadaan seperti hari sebelumnya..
Ketika Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam- berdiri (..meninggalkan majlis..) maka Abdullah bin 'Amr bin Al-'Aash pun kemudian mengikuti orang tersebut lalu berkata kepadanya..: "..sesungguhnya aku ini sedang bermasalah dengan ayahku dan aku bersumpah untuk tidak akan masuk ke rumahnya selama tiga hari.. bagaimana menurutmu jika aku menginap di rumahmu hingga berlalu tiga hari..?.."
Maka orang tersebut berkata, "..ya.. silakan.."..
Anas melanjutkan kisahnya..:
"..Abdullah bercerita bahwasanya ia menginap bersama orang tersebut selama tiga malam.. namun ia sama sekali tidak melihat orang tersebut bangun malam untuk shalat.., hanya saja ketika ia terjaga di malam hari dan membolak-balikkan tubuhnya di atas tempat tidurnya iapun berdzikir kepada Allah -Azza wajalla- dan bertakbir sampai bangun untuk shalat shubuh... Abdullah bertutur : "..hanya saja aku tidak pernah mendengarnya berkata-kata kecuali ucapan yang baik saja.."
Dan setelah berlalu tiga malam.. hampir saja aku meremehkan amalannya.. maka akupun berkata kepadanya..: "..wahai hamba Allah.., sebetulnya aku ini tidak ada masalah antara aku dan ayahku.., apalagi memboikot.. akan tetapi aku mendengar Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda tentangmu sebanyak tiga kali..: "..sekarang akan muncul kepada kalian seorang penduduk surga..", kemudian engkaulah yang muncul pada tiga kali kesempatan tersebut.., maka akupun ingin menginap bersamamu untuk melihat apa yang menjadi amal (..keseharianmu..)..? agar aku bisa mencontohnya.., namun ternyata aku tidak melihatmu banyak beramal.. sebenarnya apa sih yang telah menyampaikan engkau sebagaimana sabda Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam-..?..". Orang itu berkata..: "..aku tidak memiliki amalan kecuali apa yang engkau lihat saja..". Abdullah bertutur..: "..ketika aku berpaling pergi maka iapun memanggilku dan berkata..: "..aku tidak memiliki amalan kecuali apa yang engkau lihat saja.., hanya saja aku tidak menemukan perasaan dengki (..jengkel..) dalam hatiku kepada seorang pun diantara kaum muslimin dan aku tidak pernah hasad (..iri..) kepada seorangpun atas kebaikan yang Allah berikan kepadanya.."..
Abdullah berkata, "..ini dia ternyata amalan yang mengantarkan engkau (..menjadi penduduk surga..).., dan inilah yang kami tidak mampu melakukannya.."..
وهكذا رواه عبد الرزاق في "المصنف" (20559) وابن المبارك في "الزهد" (694) والنسائي في "الكبرى" (10699) وعبد بن حميد في "مسنده" (1157) والضياء في "المختارة" (2619) والبيهقي في "الشعب" (6605) وابن السني في "عمل اليوم والليلة" (754) والسمعاني في "أدب الإملاء" (ص 122) وابن عبد البر في "التمهيد" (6/122) كلهم من طريق معمر عن الزهري عن أنس به..
Ya.. Allah.. mudahkanlah hamba-Mu ini untuk mendapatkan Surga-Mu ya Allah..
Jadikanlah hati hamba-Mu ini hati yang pema'af.. dan tidak suka menyimpan dendam..
Jadikan lah hamba-Mu ini hamba yang selalu ridha dengan ketetapan taqdir-Mu ya.. Allah..
Hanya kepada-Mu lah hamba memohon petunjuk dan hidayah serta pertolongan agar hati ini bersih dari rasa dengki iri serta hasad terhadap saudara kami kaum muslimin..
Cileungsi, Khamis, 29 Dzulqo'dah 1437 Hijriyah..
Ttd
Bapak'e Hanifah mBantul..
0 tanggapan:
Posting Komentar
dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih