Minggu, 04 September 2016

Sepenggal kisah Pengalaman Indah

Sepenggal kisah Pengalaman Indah
Sepenggal kisah Pengalaman indah bersama Kitab رياض الصالحين

Siapa diantara kita yang tidak mengenal Kitab رياض الصالحين..?

Sebuah Kitab yang sangat bermanfaat dan banyak faedah di dalamnya..
Yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى

رياض الصالحين..
Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya adalah..
"..Taman Orang-orang Shaleh.."

Saya rasa jarang atau bahkan mungkin tidak ada Perpustakaan Islam yang di dalamnya tidak mengkoleksi Kitab "..رياض الصالحين.."..

Bahkan toko-toko Buku atau Kitab sepanjang yang saya ketahui pasti di sana tersedia Kitab "..Riyadhush Shalihin.." untuk dijual..



Banyak para Ulama' yang berusaha mensyarah Kitab ini baik berupa majlis ilmu muhadharah kajian maupun disusun dalam bentuk Kitab Syarah..

Salah satu diantaranya adalah Asy-Syaikh Prof. DR. Abdurrazzaq Al-Badr حفظه الله تعالى
yang dengan shabar Beliau menyampaikan kajian Syarah Kitab "..Riyadhush Shalihin.." secara rutin yang siarkan melalui Radio Rodja dari awal sampai selesai yang diikuti oleh jutaan pendengar dari seluruh penjuru dunia..
yang kemudian ditutup pembahasan Kitab tersebut dengan diadakannya acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal Jakarta pada Hari Ahad tanggal 5 Dzulqo'dah 1435 H..
atau 31 Agustus 2014 M..
yang dihadiri sekitar lebih dari 100.000 jama'ah..
Subhanallah..

Semoga Allah senantiasa menjaga dan meninggikan derajat Beliau..
Dan mengumpulkan kita semua di "..Taman Surga.." kelak ketika dibangkitkan..

Kitab رياض الصالحين
Kitab yang memiliki kedudukan tinggi di sisi para Ulama'..
Terbukti dengan adanya banyak Kitab-kitab Syarah Riyadhush Shalihin yang ditulis oleh para Ulama'..

Dan pada kesempatan ini saya ingin menceritakan tentang pengalaman saya bersama Kitab "..Riyadhush Shalihin.."

Walaupun beberapa waktu lalu sempat pernah saya posting di pesbok..
Namun tidak ada salahnya kali ini saya posting kembali di Blog..

Kitab "..Riyadhush Shalihin.." adalah termasuk kitab yang paling awal saya beli semenjak saya tinggal di Cileungsi tahun 1996..

Karena kebutuhan waktu itu ada majlis ilmu yang sedang membahas kitab ini yang disampaikan oleh Al-Ustadz. Abu Fu'ad Firdaus Sanusi حفظه الله تعالى
Dimana saat itu di Cileungsi masih sangat sedikit sekali yang mengenal Sunnah..
setiap kajian yang hadir paling hanya sekitar 15 atau 20 orang saja..
Pakain Sunnah celana cingkrang dan cadar sungguh masih sangat terasa asing..
Masih banyak tantangannya dalam mengamalkannya..

Namun alhamdulillah sekarang subhanallah di Cileungsi sudah banyak yang mengenal Sunnah..
Semenjak ada Radio Rodja dakwah Sunnah mulai dikenal masyarakat banyak..
Setiap kajian yang diadakan di Masjid Al-Barkah perkiraan mungkin sekitar 500 jama'ah belum termasuk akhawatnya..
Subhanallah..
Luar biasa perkembangan dakwah sunnah di Cileungsi..
Jauh sekali jika dibandingkan dengan keadaan 18 tahun yang lalu..
alhamdulullah..

Thoyib..
Kembali kepada pembicaraan mengenai Kitab "..Riyadhush Shalihin.."

Bahwa Kitab "..Riyadhus Shalihin.." dalam versi terjemahan ada dua jilid (..waktu itu..).. sekarang pun sepertinya masih ada yang terbit dalam dua jilid..

Karena kebutuhan untuk mengikuti kajian yang ada saat itu maka saya pun berniat untuk membeli kitab "..Riyadhush Shalihin.."..

Namun untuk membeli dua jilid kitab "..Riyadhus Shalihin.." sa'at itu saya masih terasa berat..
Maklum karena pendapatan yang masih minim.. alhamdulillah..

Dan suatu ketika saya sempat jalan-jalan ke daerah Pasar Senen Jakarta..
Saya mampir ke tempat lapak penjual buku-buku bekas..
Sa'at itu saya melihat ada terjemahan Kitab "..Riyadhush Shalihin.."..
Kemudian saya ambil..
Namun ternyata hanya satu jilid (..jilid duanya saja..) yang seharusnya dua jilid..

Kemana yang jilid satunya..?

wallahu a'lam..
Harap maklum saja..
Namanya juga lapak tempat jual buku-buku bekas..

Yowwwiss.. lah ra popo..
Karena sejak awal juga kepingin punya Kitab ini.. akhirnya saya beli Kitab terjemahan "..Riyadhush Shalihin.." tersebut yang hanya jilid dua saja..
(..dalam hati berkata.. "..jilid satunya gampang ntar nyusul kapan-kapan saja kalau ada waktu belinya..)..

Kemudian setelah itu saya pun selalu berusaha mencari Kitab yang jilid satu-nya..

Setiap mampir ke lapak tempat penjual buku-buku bekas saya periksa satu persatu barang kali ada Kitab terjemah "..Riyadhush Shalihin.." jilid satu..

namun setelah sekian lama mencoba untuk mencari ternyata tidak ketemu juga..

Ternyata tidak semudah apa yang saya perkirakan..

Sampai akhirnya pada tahun 2000 saya ketemu jodoh saya..
Seorang akhwat asal Kabupaten Semarang mepet mBoyolali..

Singkat cerita kami ta'aruf.. dan tidak sampai tiga bulan kami langsung menikah..
Tidak sempet pacar-pacaran..
Alhamdulillah pacarannya ba'da aqad..

Setelah menikah..
Apa yang terjadi..?

qaddarullah wa maa syaa'a fa'ala..
apapun yang dikehendaki Allah pasti terjadi..

Tidak ada yang kebetulan di dunia ini..
semua terjadi atas kehendak Allah..

Ternyata akhwat yang baru saja saya nikahi.. memiliki Kitab terjemah "..Riyadhush Shalihin.." yang hanya jilid satu saja.. Penerbit yang sama dan Penterjemah yang sama dengan Kitab yang saya miliki.. meskipun cover-nya berbeda..

Subhanallah...
Sesuatu yang tidak pernah terduga sebelumnya..

Apa yang saya cari selama ini ternyata tersembunyi di balik rahasia yang hanya Allah yang mengetahuinya..
Atas idzin Allah apa yang saya inginkan terkabulkan..

Ternyata bukan hanya saya saja yang bertemu jodoh..
Namun dua jilid Kitab terjemahan "..Riyadhush Shalihin.." yang masing-masing tidak memiliki pasangan akhirnya bisa bertemu jilid pasangannya..

Alhamdulillah..

Kalau dipikir-pikir kok bisa begitu ya..?

Namun yang jelas ini bukan sebuah kebetulan..
Ini diantara taqdir yang Allah kehendaki..

Semoga pertemuan dua jilid Kitab terjemah "..Riyadhush Shalihin.." ini menjadi simbol pertemuan kami (..saya dan istri..) pertemuan dalam sebuah taman indah yang bernama "..Rumah Tangga.."..

Karena Taman yang indah bagi yang ingin memadu kasih adalah Rumah Tangga.. bukan Pacaran..

Adapun Pacaran adalah Taman gersang yang penuh dengan tipuan..

Semoga pertemuan saya dengan istri saya yang dibarengi dengan pertemuan antara dua jilid Kitab terjemah "..Riyadhush Shalihin.." menjadi pertemuan yang senantiasa tetap indah untuk selama-lamanya sampai hari dibangkitkan kelak..

aamiiiin ya Rabbal 'alamin..

Demikian apa yang bisa saya tulis..
Kurang lebihnya mohon ma'af..

Cileungsi, Ahad, 2 Dzulhijjah 1437 H..
Bapak'e Hanifah mBantul

2 tanggapan:

Unknown mengatakan...

Coba anda pelajari riwayat hidup imam an Nawawi. Manhajnya apa, mazhabnya apa? Mudah2an anda mendapat petunjuk.

Unknown mengatakan...

Menurut Anda sendiri.. apa Manhaj dan Madzhab Imam An-Nawawi..?

Posting Komentar

dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih