setelah pada kesempatan yang lalu saya mengutip tentang hal-hal yang wajib diketahui oleh seorang muslim atau muslimah,
yaitu tentang tiga hal pokok yang menjadi dasar agama kita ini yang wajib kita ketahui (mengenal Allah, mengenal agama, dan mengenal Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam),
dan juga pokok dan kaedah agama,
serta saya tulis pula tentang syarat-syarat “la Ilaha illallah”
maka pada kesempatan kali ini saya akan coba mengutip dalil yang menjadi dasar dari kalimat “la Ilaha illallah”
namun disini tidak saya sebutkan semuanya sekaligus, akan tetapi akan saya sebutkan satu persatu dari ketujuh syarat tersebut insya'Allah,
Dalil atau dasar syarat-syarat “la Ilaha illallah”:
Dalil dari syarat yang pertama yaitu: “Al-'Ilmu”,
adalah firman Allah yang artinya:
“maka ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan (yang hak) selain Allah” (Muhammad:19)
dan juga firman Allah yang artinya:
“melainkan orang yang menyaksikan kebenaran sedang mereka mengerti” (Az-Zukhruf:86)
yang dimaksud dengan menyaksikan kebenaran ialah kebenaran “la Ilaha illallah”
dan maksud dari “sedang mereka mengerti” yaitu mengerti dengan hati mereka apa yang diucapkan dengan lisan.
Dalam hadits shahih dari Utsman radhiyallahu 'anhu ia berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda yang artinya:
“barang siapa meninggal dunia dan dia mengetahui bahwa tidak ada sesembahan yang haq untuk disembah selain Allah, ia akan masuk surga”
maka dari sini dapat kita simpulkan bahwa syarat pertama dari kalimat “la Ilaha illallah” yaitu al-'ilmu adalah mengetahui ma'na yang terkandung dalam kalimat tersebut, yaitu bahwasanya tidak ada Ilah yang berhaq diibadahi dengan benar kecuali Allah,
maka ilmu inilah yang diketahui oleh orang-orang musyrikin quraisy waktu itu sehingga mereka tidak mau mengucapkan kalimat “la Ilaha illallah” karena mereka mengetahui ma'na kalimat tersebut,
berbeda dengan orang-orang islam zaman sekarang, mereka mengucap syahadat akan tetapi sangat disayangkan sekali banyak diantara kaum muslimin yang tidak mengetahui hal ini,
mereka banyak yang tidak faham ma'na “la Ilaha illallah” sehingga hal ini perlu dijelaskan kepada mereka,
wallahu a'lam.
demikian, insya'Allah dalil dari syarat-syarat berikutnya menyusul..
0 tanggapan:
Posting Komentar
dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih