Selasa, 27 Oktober 2009

Tiga Landasan Utama

Bismillah

pada kesempatan ini saya akan menulis sebuah tulisan tentang “tiga landasan utama” atau tiga pokok ajaran islam yang wajib diketahui oleh seorang muslim,
tulisan ini saya ambil dari buku kecil yang ditulis oleh Syaikh 'Abdullah bin Ibrahim Al-Qar'awi yang berjudul
“al-wajibatul mutahattimat 'ala kulli muslimin wa muslimatin”
hal-hal yang wajib diketahui oleh oleh setiap muslim,
dan tulisan beliau ini juga dinukil dari kitab karangan Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab yang berjudul “al-ushuluts tsalatsah” tiga landasan utama,

“TIGA LANDASAN UTAMA”
Tiga landasan utama yang wajib diketahui oleh setiap muslim dan muslimah:
1.Mengenal Tuhannya.
2.Mengenal agamanya.
3.Mengenal Nabinya Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam.

Jika anda ditanya: Siapa Tuhanmu? maka jawablah: Tuhanku adalah Allah yang memeliharaku dan memelihara seluruh makhluk di jagat raya dengan karunia-Nya. Dialah Sesembahanku, tidak ada bagiku sesembahan yang haq selain Dia.
Jika anda ditanya: Apa agamamu? jawablah: Agamaku Islam, yaitu berserah diri kepada Allah dengan tauhid, dan tunduk kepada-Nya dengan segala kepatuhan, serta melepaskan diri dari segala bentuk syirik dan para pelakunya.
Jika anda dijanya: Siapa Nabimu? jawablah: Nabiku Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Muthalib bin Hasyim, Hasyim dari Quraisy, Quraisy dari Arab, dan Arab dari keturunan Isma'il bin Ibrahim 'alaihimassalam.

“POKOK DAN KAIDAH AGAMA”
Pokok dan kaidah agama ada dua:
Pertama: Perintah beribadah hanya kepada Allah semata, yang tidak ada sekutu baginya, mengajak dan membela perintah itu, serta mengkafirkan orang yang meninggalkannya.
Kedua: Memperingatkan bahaya syirik dalam beribadah kepada Allah, bersikap keras dan menentang serta mengkafirkan pelakunya.

“SYARAT-SYARAT LA ILAHA ILLALLAH”
1.'Ilmu: mengetahui ma'na la Ilaha illallah secara penafian dan penetapan {yaitu: menolak segala macam ibadah kepada selain Allah, dan menetapkannya hanya kepada Allah}
2.Yaqin: benar-benar meyakini la Ilaha illallah tanpa ada keraguan dan kebimbangan sedikitpun.
3.Ikhlas: meniadakan segala bentuk kesyirikan.
4.Shidq: jujur, yaitu meniadakan kepalsuan batin, yang menghalangi kemunafikan
5.Mahabbah: mencintai kalimat la Ilaha illallah dan isi kandungannya sekaligus senang dengan kalimat ini
6.Inqiyad: tunduk kepada hak-hak la Ilaha illallah, yaitu menjalankan kewajiban secara ikhlas karena Allah semata dan demi mencari keridhaan-Nya
7.Qabul: menerima secara total la Ilallah yang menafikan segala bentuk penolakan

3 tanggapan:

Sukisno Abdullah mengatakan...

Assalamu 'alaikum akh...kumaha damang?Afwan mau ngetest nulis dulu,dr tadi nggak masuk2.

Sukisno Abdullah mengatakan...

Afwan ya akhi,klw ana cuman menuh2in akhi punya blog.Soalnya ana lagi latihan nih.Nggak mudeng2.Begini akhi,ana mau nanya:
Ana pernah ditanya seseorang kurang lebih begini:"Darimana kamu tahu bahwa Allah yg menciptakan dunia ini?Apakah kamu hanya sekedar meyakini?Bukankah Dia nggak kelihatan?".Akhi,ana ini belum cukup ilmu.Maka cuma ana jawab:"Didunia ini hanya Allah lah yg mengatakan bhw Dia yg menciptakan dunia seisinya.Apakah ana punya jawaban ini benar akh?Bagaimana seharusnya jawaban ana?
Jazaakallahu khoiron.

Unknown mengatakan...

wa'alaikumus salamu wa rahmatullah,
halah podo ae mas.. ana juga cuman iseng-2 bikin blog nih.. akhi, belum begitu mudeng juga ana,
afwan baru dijawab ana juga dr tadi login susah banget masuknya, lagi lemot jaringannya,
emm... begini akhi..
jawaban antum sudah benar kok akhi..
tapi untuk lebih tepatnya
jawab aja begini akhi..
aku mengenal Allah dgn ayat-2-Nya atau tanda-2-Nya dan seluruh makhluknya,
diantara tanda-2-Nya adalah pergantian malam dan siang, matahari dan bulan, tujuh langit dan tujuh bumi dan seluruh makhluk yg ada di dalam dan diantara kbduanya”,
dalilnya coba lihat surat Fushshilat:37 dan Al-A'raf:54, afwan akhi gak ana tulis teksnya krn agak panjang,
afwan jiddan tolong dilihat sendiri di mushhaf akhi ya..,
(jawaban ini ana kutip dari kitab ushul tsalatsah, syaikh Muhammad bin abdul wahhab,
dlm bab yg menjelaskan bimaa arafta Rabbak? dgn apa engkau mengenal Tuhanmu? dan beliau berdalil dg ayat tadi)
demikian akhi mudah-2an jelas,
wallahu a'lam

Posting Komentar

dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih