Minggu, 10 Januari 2010

Sekilas info tentang diri Saya


Nama Saya:
Abu Hanifah Alim bin Iryani Heri Atmaja bin Marthadimulya bin Mangunharja bin Mangun Ali Mudi Mangunnegara Al-Bantuliy

Anak Pertama dari tiga bersaudara,

Tempat dan tanggal lahir:
Bantul, 29 Juni 1974 (8 Jumadits Tsani 1394 H)

Pendidikan:
-SD: SD Inpres Jaranan Bantul th.1980-1986.
-SMP: SMP Negeri 2 Banguntapan Bantul th.1986-1989
-SLTA: SPbMA-MM52 Yogyakarta th.1989-1993
-Perguruan Tinggi: kebetulan tidak kuliah, alias langsung jadi kuli,


Profesi:
Kuli Pabrik di sebuah Perusahaan swasta, yang bergerak di bidang Industri,

Alamat asal:
RT.02, No.50, Pringgolayan, Banguntapan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 55198
alamat selengkapnya bisa dilihat disini

Tempat tinggal sekarang:
RT.04, RW.07, Kampung Baru, Rawahingkik, Cileungsi, Cileungsi, Bogor, Indonesia, 16820
alamat selengkapnya bisa dilihat disini

Status Pribadi:
Sudah menikah dengan Seorang wanita asal Kampung Grenjeng, Desa Siwal, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, perbatasan dengan Kabupaten Boyolali, 
 
Tentang diri saya:
Alhamdulillah muslim sejak dilahirkan oleh ibu saya [yang bernama Bashirah binti Pademo],

saya dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan yang qaddarullah kurang islami, bahkan sangat jauh dari ajaran Islam yang benar, syirik, bid'ah, khurafat, tahayyul, senantiasa menjadi hidangan dan santapan sehari-hari, bahkan kemaksiatan-kemaksiatan telah menjadi sebuah pertunjukan yang sangat mudah dijumpai, sehingga sangat pantas jika sayapun tidak memahami Islam yang sebenarnya, Islam saya hanya sekedar Islam turunan alias Islam KTP, tidak bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil, tidak tahu apa itu sunnah dan apa itu bid'ah, apalagi kesyirikan saya tidak faham sama sekali, dan saya menilai suatu kebenaran atau kebaikan hanya saya ukur dengan perasaan semata, dan hanya taqlid kepada apa yang dikatakan oleh pak kiyai meskipun yang dikatakan oleh pak kiyai tidak berdasarkan nas atau dalil baik Al-Qur'an maupum Hadits, itulah saya saat itu betapa sangat jahilnya diri saya dan tidak perlu saya tutup-tutupi, dan saya pun tidak malu untuk menyebutkan hal ini, karena memang demikianlah kenyataannya.

namun alhamdulillah setelah melalui proses perjalanan panjang akhirnya saya mendapatkan hidayah di atas Sunnah, dengan mengetahui ajaran Islam yang benar, ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam, berkat bimbingan beberapa Ustadz yang saya jumpai dan saya hadiri majlis ilmunya, dan juga dari buku-buku Islam maupun majalah-majalah Islam, dan juga beberapa makalah Islam yang saya baca,

saya mulai mengenal dakwah yang barakah ini sekitar tahun 1996, berkat teman-teman baik saya yang senantiasa mengajari saya serta mengajak saya menuntut ilmu syar'i dengan menghadiri majlis-majlis ilmu, yang insya'Allah tidak akan saya lupakan kebaikan mereka, dan semoga Allah melipat gandakan amal kebaikan mereka, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ

"Demi Allah, sungguh apabila Allah menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta-onta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/31])


من سن في الإسلام سنة حسنة فعمل بها بعده كتب له مثل أجر من عمل بها ولا ينقص من أجورهم شيء ومن سن في الإسلام سنة سيئة فعمل بها بعده كتب عليه مثل وزر من عمل بها ولا ينقص من أوزارهم شيء

"Barang siapa merintis dalam Islam pekerjaaan yang baik kemudian dilakukan oleh generasi setelahnya, maka ia mendapatkan sama dengan orang melakukannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa merintis dalam Islam pekerjaan yang tercela, kemudian dilakukan oleh generasi setelahnya, maka ia mendapatkan dosa orang yang melakukannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun" (H.R. Muslim).



diantara Asatidzah yang membimbing saya dalam menemukan manhaj yang haq dalam beragama ini yang dulu sering saya hadiri majlis ilmunya diantaranya adalah:
-Ustadz.Abu Fu'ad Firdaus bin Ahmad Sanusi (Cileungsi)
-Ustadz.Abu Yahya Badrussalam bin Bakri (Cileungsi)
-Ustadz.Abu Fathi Yazid bin Abdul Qadir Jawaz (Bogor)
-Ustadz.Abu Unaisyah Abdul Hakim bin Amir Abdat (jakarta)
-Ustadz.Abu Ahmad Zaenal Abidin bin Syamsuddin (Jakarta)
-Ustadz.Abu Sulaiman Luthfi bin Umar Bahfy (Cileungsi)
dan ustadz-ustadz lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu dalam tulisan saya ini,
Beliau-beliau inilah yang berjasa kepada saya dalam mendapatkan hidayah kepada manhaj yang haq,
saya mengucapkan jazahumullahu khairan, semoga Allah membalas kepada Beliau-Beliau dengan balasan yang terbaik,

saya berdo'a memohon kepada Allah subhanahu wata'ala semoga saya diberikan kekuatan untuk bisa istiqamah di atas manhaj yang haq ini sampai akhir hayat saya insya'Allah, karena inilah nikmat yang paling berharga bagi diri saya,

setelah mengenal Sunnah lebih dekat ternyata saya merasa banyak sekali kekurangan yang ada pada diri saya, betapa miskinnya saya tentang ilmu agama Islam ini, apalagi diri saya yang tidak memiliki latar belakang pendidikan agama secara khusus, yang kemudian mendorong saya untuk lebih giat lagi dalam mempelajari agama ini,
untuk itulah kemudian saya berkeinginan mencoba menghimpun artikel-artikel yang saya dapatkan, baik dari majlis ta'lim yang saya hadiri, buku-buku islam yang terpercaya dan amanah, maupun dari hasil copy paste artikel dari Situs-situs Sunnah, dengan membuat sebuah Blog pribadi yang saya khususkan untuk mencatat ilmu-ilmu tentang agama Islam ini, dengan tujuan agar saya lebih mudah untuk memuraja'ah kembali ilmu yang saya dapatkan, dan syukur-syukur dapat bermanfaat untuk orang lain, insya'Allah,

Blog ini saya kelola secara pribadi, dengan segala keterbatasan yang ada pada diri saya, apalagi dengan dunia maya seperti ini saya merasa kurang begitu tau banyak, sehingga dalam pembuatan Blog ini pun hanya apa adanya, untuk itu jika terdapat banyak kekurangan harap maklum,

demikian sekilas tentang diri saya, saya menyebutkan hal ini tidak lain hanya ingin memberikan informasi tentang diri saya, dan sekedar memberikan jawaban yang mungkin ada diantara para pengunjung Blog saya ini yang penasaran ingin mengetahui diri saya yang dha'if ini,
walaupun tidak saya sebutkan secara panjang lebar, namun mudah-mudahan apa yang saya utarakan sudah mewakili dan menggambarkan diri saya insya'Allah,
mudah-mudahan ada manfaatnya, kurang lebihnya saya mohon ma'af yang sebesar-besarnya, syukran wa jazakumullahu khairan atas kunjungan antum di Blog saya ini,

Cileungsi, Bogor.
         ttd,
Abu Hanifah Alim Al-Bantuliy

28 tanggapan:

Anonim mengatakan...

Bismillah

Salam kenal, Mohon ijin tautkan blog Anda di blog baru saya, semoga menambah kemanfaatan blog Anda.

admin http://ngajialquran.wordpress.com/

Unknown mengatakan...

@Abu Abdirrohman
salam kenal kembali dari ana,
tafadhdhal ya akhi..
syukran wa jazakallahu khairan,
semoga bisa saling memberikan manfaat,
insya'Allah kalau nanti ada kesempatan, link antum juga akan ana pasang di link's list ana insya'Allah,
barakallahu fik

Abu Hannan mengatakan...

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Kisahnya g jauh beda sama saya. Barokallahu Fiika

Unknown mengatakan...

وعليكم السلام ورحمةالله وبركاته
ya.. begitulah kira-kira kang.. Rossy..
وفيك بارك الله

Ali Gomez Anabil mengatakan...

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. saya orang yang selalu mencari kebenaran bukan mencari pembenaran, saya bersyukur pada Allah karena saya diberi pemahaman dan telah ditunjuki akan dakwa salafy. saya perna bergabung di jema'ah tablig, bahkan saya sudah menjelajah sampai kalimantan, sebagian besar jawa, bahkan sudah ada azam berangkat ke India dan Pakistan. Alhamdulillah sering terjadi kejanggalan yg mengganjal hati saya, dan selalu bertentangan dengan syuro2nya. kemudian saya masuk pengajian IM, Allah menunjukkan kebenaran bagi siapa yg dikehendaki-Nya. banyak hal yg menggaanjal dihati saya tentang banyak pemahaman thp Al-Qur'an dan As-Sunnah. ALhamdulillah saat ini sudah istiqomah salafy. sekalian mohon izin share tulisan2 nya. jazakallah khairon katsiroh wa barokallahu fiikum

Unknown mengatakan...

@Ali bin Musleman
وعليكم السلام ورحمةالله وبركاته
الحمدلله mas Ali
semoga kita diberikan keistiqamahan dalam meniti manhaj yang haq ini,
kemudian mengenai isi artikel yang ada di Blog saya ini silahkan jika ingin dishare ataupun dicopy ulang, semoga lebih banyak memberikan manfaat buat kita semua إن شاءالله تعالى
terima kasih mas Ali atas kunjungannya
بارك الله

Omah DjaMoe mengatakan...

Assalamu'alaykum...

Kangmas Abu Hanifah, membaca kisah antum seperti mengenang kembali lembaran masa lalu ana...

semoga Allah meneguhkan kita diatas titian sunnah...

Unknown mengatakan...

@mas Harsoyo
وعليكم السلام ورحمةالله وبركاته
إن شاءالله
semoga الله senantiasa memberikan hidayah kepada kita supaya kita senantiasa bisa istiqamah mas...

Unknown mengatakan...

ana ingin tau perbedaan jin , manusia, iblis dan syetan ustadz. kalo bisa dengan dalilnya ia ? jazaakumullaahu khairan katsiiran

Unknown mengatakan...

@Selamat Datang Di Zona Berfikir
عفوا جدا
mohon ma'af sebelumnya...
kalo bisa jangan sebut saya ustadz...
sepertinya kurang pantes buat saya tuh...
hehehe...
saya hanyalah penuntut ilmu biasa yang masih perlu banyak belajar

namun insya'Allah akan saya coba memberikan jawaban dari pertanyaan diatas, sesuai dengan apa yang saya ketahui...

Manusia sebagaimana telah maklum, bahwa manusia diciptakan oleh Allah dari tanah

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Surat ash-Shaffat:

Artinya: “…Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.” (QS. ash-Shaffat [37] :11)

Dalam ayat lain disebutkan bahwa manusia diciptakan dari at-thin (tanah), sebagaimana dikatakan oleh Iblis laknatullahu 'alaihi ketika menolak bersujud kepada Adam 'alaihis-salam, ia berdalih:

Artinya; “Engkau ciptakan aku dari api, sedang Engkau ciptakan dia (Adam) dari tanah.” (QS. al-A'raf [7]: 12)

adapun jin dan syetan

Jin adalah suatu makhluk yang hidup di alam tersendiri yang bukan alam manusia dan bukan pula alam malaikat. Jin bisa melihat manusia tetapi manusia tidak dapat melihat jin (dalam wujud aslinya) kecuali Nabi. Allah berfirman:

“Sesungguhnya ia dan kawan-kawannya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf: 27)

Jin diciptakan oleh Allah dari api. Allah berfirman:

“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (Qs. Al-Hijr: 27)

Sedangkan syaitan ialah jin yang durhaka. Dinamakan syetan karena durhaka dan memberontak kepada perintah Allah Ta’ala. Dan Iblis adalah biangnya syetan. Namun apakah iblis ini merupakan cikal bakal (nenek moyang) jin?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa: “Iblis merupakan cikal bakal jin.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah jid. IV)

Yang jelas, Al-Qur’an al-Karim mengatakan:

“Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabbnya.” (Qs. Al-Kahfi: 50)

Istilah syetan juga kadang disebutkan untuk memberikan sifat kepada manusia dan jin yang durhaka dan suka mengganggu manusia lain.

Allah berfirman:

“Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (Qs. An-Nas: 4-6)

Anisindanazulfa.blogger.com mengatakan...

esuau, semoga bisa menjadi seseorang yang selalu barmanfaat untuk yag lain,

shep pokoknya.

Unknown mengatakan...

@indahnya dunia ku
آمين
إن شاءالله

Anonim mengatakan...

semoga Allah azza wa jalla merahmati anda dan kita semua.. :D
bagus blognya..
mampir ke blog saya juga ya pak, yanardyan.blogspot.com

Unknown mengatakan...

@mas Yanardyan
begitu pula semoga Allah merahmati antum..
terima kasih atas kunjungannya..
barakallahu fik
insya'allah nanti akan saya kunjung balik... akhi..

harum mengatakan...

Assalamualaikum,,
Salam kenal Pak,,
Bagus tampilanya, semoga kita dimudahkan untuk saling menasihati pak,,

Unknown mengatakan...

@Harum Nugroho
wa'alaikumussalamu warahmatullah wabarakatuh
terima kasih mas atas kunjungannya
insya'Allah semoga Allah senantiasa memudahkan urusan kita semua

عبد الله mengatakan...

السلام عليكم
semoga Allah memberikan keistiqamahan kepada kita agar senantiasa diatas jalan kebenaran

Anonim mengatakan...

akh, antum di jabar sdh menetap di sana atau ada kemungkinan balik ke bantul lagi?

Unknown mengatakan...

@mas Anonim
wallahu a'lam akhi..
alhamdulillah saya sudah menetap di Bogor, namun kedepannya saya ga tau apakah saya masih diizinkan Allah untuk tinggal di Bogor atau tidak, hanua Allah yang tau..
namun secara pribadi tentu ingin sekali pulang ke Bantul, tinggal di tempat kelahiran..
akan tetapi untuk sementara ini saya masih memilih untuk menetap di Bogor karena sesuatu dan lain hal..
'afwan akhi boleh saya tau identitas antum ?, siapa tau ada manfaatnya berkenalan dengan antum..
barakallahu fik..

Anonim mengatakan...

Bismillah
Perkenalkan ana Bachrudin, minta izin utk copas tulisan n gambarnya utk ana share. Semoga Allah membalas kebaikan antum dan memberkahi antum dan seluruh keluarga.

Unknown mengatakan...

@Bachrudin
silahkan.., jika memang bermanfaat untuk dibagikan silahkan saja, jazakumullahu khairan, barakallahu fikum

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam kenal Abu hanifah terima kasih sudah pernah berkunjung ke Blog ana, semoga perkenalan ini dapat memberikan manfaat di dunia dan akhirat kelak.

Wassalam
Note: Berusaha tetap Istiqomah dlm menapaki jalan Sunnah ini. Aamiin

Unknown mengatakan...

@romosabdorachim
wa'alaikumussalamu warahmatullah wabarakatuh
salam kenal kembali
semoga dengan sarana ini dapat mempererat ukhuwah
syukran akhi atas kunjungannya
barakallahu fik

abuzaid mengatakan...

masyaAlloh..buuriktum...akhi,blog antum inovatif..

Anonim mengatakan...

AKU DUWE KONCO LULUSAN SPBMA JL.KUSUMANEGARA YOGYKARTA

Unknown mengatakan...

@Abu Abdillah Riza Firmansyah
salam kenal juga akh..
nanti saya berkunjung ke Blog antum akhi
barakallahu fik

@Anonim
lulusan tahun piro mas...?

Reiza mengatakan...

sudah lama sekali saya tidak berkunjung kesini dan baru kali ini berkunjung lagi. Apa kabarnya mas?

Unknown mengatakan...

@Reiza
alhamdulillah baik mas..
gimana dengan antum..?

Posting Komentar

dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih