Seuntai Kata Tentang CINTA
Engkau tebarkan dilingkunganmu, ia kembali kepangkuanmu.
Apa yang engkau lihat pada orang lain engkau dapatkan pada dirimu. Mereka pun memberikan kepadamu cinta dan kasih sayang.
Engkau yang melukis jalan yang akan  dilalui  mereka dalam  bersikap kepadamu. Jika engkau bersikap baik  kepada mereka dan mencintai mereka, niscaya mereka mencintaimu.
Kalau engkau memberikan faedah untuk mereka, mereka akan memberimu faedah.
Pasti! Saling mencintai dan mengasihi itu karena dan dijalan Allah.
Dan orang yang paling pertama mendapatkan cinta dan kelembutan perasaanmu adalah orangtua, istri atau suami dan anak-anakmu.
Rasul shollalllahu ‘alaihi wa sallama bersabda,
خيركم خيركم لأهله و أنا خيركم لأهلي
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik bagi keluarganya dan aku adalah yang paling baik bagi keluargaku”.[1]
Tidaklah tersesat banyak manusia dari  jalan Robb mereka melainkan karena mereka lebih mengedepankan cinta  kepada segala sesuatu melebihi cintanya kepada Allah Subhanahu wa  Ta’ala.
Demikian juga sebagian orang yang  tenggelam dalam lembah permusuhan, dengki dan dendam kesumat adalah  karena hilangnya cinta dari hati mereka.
Cobalah rasakan hidup – walau sebentar –  dengan merasakan cinta manusia kepadamu, sedikit atau pun banyak.  Bukankah hari-hari itu akan menjadi hari-hari terindah dalam  kehidupanmu?.[2]
Dengarkan firman Allah Ta’ala,
إن الذين أمنوا وعملوا الصالحات سيجعل لهم الرحمن ودا
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh Allah yang Maha pengasih akan menjadikan untuk mereka kasih-sayang”.[3]
Maksudnya cinta di hati manusia untuk mereka!
Pernahkah engkau bertanya pada dirimu  sendiri, “Bagaimana diriku dengan cinta dilangit ini?”. Bukankah engkau  pernah mendengar firman Allah Ta’ala dalam hadits Qudsi, “Sesungguhnya  aku mencintai fulan, maka cintailah ia”. Lalu malaikat menyambutnya  dengan penuh cinta dan rindu, kemudian diletakkan untuk penerimaan di  muka bumi yaitu dengan cinta manusia kepadanya?!
Subhanallah!!
Seseorang dicintai Allah yang Maha  Pengasih lagi Maha Penyayang, dicintai Jibril dan para malaikat yang  menghuni langit. Kemudian Allah jadikan manusia mencintainya … alangkah  indahnya hidup orang tersebut.
Salah seorang di antara kita selalu  mencari dan mengharapkan cinta makhluk kepadanya. Dadanya akan serasa  sesak dan lidahnya bagai kelu jika mereka membencinya. Dan ia akan  terbang karena gembira jika mereka mencintainya.
Orang ini mencari cinta manusia kepadanya  disetiap tempat dan pada setiap insane. Akan tetapi ia lupa –  kadang-kadang atau bahkan sering – cinta Robb-nya insan. Ia lupa apakah  ia termasuk orang-orang yang dicintai Allah atau sebaliknya?
Demi Allah, saudaraku!! Apa guna cinta seluruh makhluk kepada kita jika Robb pencinta seluruh makhluk membenci kita?!
Renungkan bagaimana Asiyah mendahulukan  tetangga sebelum tempat tinggal dalam do’anya, “Robbku, bangunkanlah  untukku di sisi-Mu sebuah rumah di dalam surga”.[4]
Bagaimana menurutmu, kalau dikatakan  kepada orang-orang mukminin : pilihlah antara surga tidak ada padanya  Robb kalian dan padang tandus kalian bersama Robb kalian. Menurutmu apa  yang akan mereka pilih?
Oohh .. alangkah meruginya orang yang tidak pernah merasakan yang paling indah dan manis dalam kehidupan ini!
Tahukah engkau apa itu? Dicintai Allah dan mencintai-Nya.
Cinta Allah kepada hamba adalah puncak  cita-cita orang-orang yang sholeh. Karena apabila Allah cinta kepada  hamba-Nya, Dia ridho kepadanya, meridhoi amalan, perkataan dan hatinya.  Kebahagiaan apalagi yang melebihi itu?
Katakana kepadaku sejujurnya: apakah ada  seseorang yang tulus dan benar dalam mencintai kekasihnya lalu ia  menyiksa kekasihnya? neraka apalagi yang ditakuti seorang hamba apabila  ia dicintai Allah? (dan bagi Allah adalah perumpamaan yang lebih tinggi –  walillahil Matsalil A’laa).
[1] Shohih Al Jami’ (3314).
[2] Kholid Al Ahmady, Al Hubb dengan beberapa penyesuaian.
[3] Maryam : 96.

2 tanggapan:
saya sungguh malu setelah membaca artikel di atas...sungguh saya termasuk orang2 yang mengharap cinta kepada sesama manusia(pacar)bahkan demi(PACAR)saya telah murtad saya pernah mencoba bunuh diri karen merasa sakit hati di saat pacar saya tidak memperdulikan saya...Ya Allah ampuni hambamu ini:( untuk admin yg menulis artikel ini terimakasih...iAllah saya akan lebih mencintai Allah...
@mbak Siti Nur Rohimah Rohim
terima kasih atas kunjungan dan tanggapannya...
semoga mbak diberikan kemudahan dalam setiap urusan terutama dalam menemukan jalan menuju kecintaan Allah...
kita memohon ampun atas kesalahan-kesalahan yang telah lalu..
karena setiap manusia tidak akan lepas dari yang namanya salah dan dosa...
maka hanya kepada Allah lah kita memohon petunjuk dan hidayah..
Posting Komentar
dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih