Kamis, 18 Agustus 2016

Jangan Redupkan Harga dirimu


Jangan Redupkan Harga dirimu
Mungkin ini salah satu diantara hal yang sering kita lupakan atau kita sepelekan..
Terutama saya pribadi..

Bahwa seorang Muslim itu seharusnya memiliki 'izzah atau harga diri..
Namun terkadang tanpa sadar kita sendiri yang mencampakkan harga diri tersebut..

Disebutkan dalam sebuah riwayat..

فإنه قد صح عن ثوبان رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:


من يكفل لي أن لا يسأل الناس شيئاً وأتكفل له بالجنة،

فقال ثوبان: أنا، فكان لا يسأل أحداً شيئاً.

رواه أبو داود والحاكم، وصححه الحاكم والنووي والمنذري



Telah shahih dari Tsaubaan -semoga Allah meridhai-nya- bahwa Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:

"..barang siapa yang menjamin kepadaku untuk tidak meminta sesuatu pun kepada manusia maka Aku akan menjamin untuk-nya dengan surga.."

Kemudian Tsaubaan berkata:
"..maka aku tidak akan meminta sesuatu kepada seorang pun.."

Diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Daawud dan Al-Imam Al-Haakim, dishahihkan oleh Al-Imam Al-Haakim, Al-Imam An-Nawawi, dan Al-Imam Al-Mundziri,

Hadits yang kita sebutkan di atas sifat-nya umum.. segala bentuk permintaan sekecil apa pun sesuatu yang kita pinta dari manusia..
Walaupun mungkin ada hadits lain yang lebih spesifik lagi menyebutkan sifat dari pada permintaan tersebut..

wallahu a'lam..

Atas dasar itu saya mencoba mengingatkan diri sendiri dari apa yang saya sepelekan selama ini untuk kembali menjaga 'izzah atau harga diri..

Sebisa mungkin untuk tidak meminta kepada manusia.. walaupun hanya sekedar bilang

"..minta dooooong.."..

"..bagi doooong.."..

"..oleh-oleh-nya mana..?.."..

"..jangan lupa oleh-oleh-nya ya.."

atau kalimat-kalimat semisal yang maksud-nya mengharap pemberian manusia..

Mohon mangap..
Mungkin ada yang kurang sependapat dengan apa yang saya ungkapkan.. dan berkata "..hubungan-nya apa soal harga diri dengan sekedar meminta sesuatu..?.."..
(..perlu diketahui terlebih dahulu bahwa apa yang saya sebutkan di atas saya peruntukkan khusus buat saya pribadi.. dan saya tidak sedang memaksa orang lain untuk satu anggapan dengan saya..)..

Namun demikian ijinkanlah saya untuk mengutarakannya..

Bagi saya pribadi ucapan-ucapan yang saya sebutkan di atas setidaknya bisa mengurangi 'izzah atau harga diri..
Disamping itu juga bisa membuat beban bagi orang yang kita harapkan pemberiannya..
(..walaupun hanya masalah sepele.. sekedar minta oleh-oleh.. atau hadiah.. dan semisalnya..)..

Karena orang yang kita mintai akan merasa terbebani dengan apa yang kita pinta..
(..mungkin ada sebagian orang yang tidak menjadi masalah ketika ada yang meminta karena sanggup memberi.. namun secara umum hal tersebut bisa membuat beban bagi orang yang dimintai sesuatu.. karena ia harus berusaha agar bisa memberikan apa yang diminta oleh orang lain..)..

Sekali lagi mohon mangap..
Saya tidak sedang menganggap salah dari ucapan-ucapan yang saya sebutkan di atas..
(..karena meminta kepada manusia itu diperbolehkan.. selama masih dalam batasan dan tidak melanggar syari'at..)..

Kalo memang keadaan yang mengharuskan kita untuk minta tolong kepada manusia maka tidak mengapa minta tolong kepada orang lan..
(..walaupun yang terbaik adalah tetap tidak meminta kepada manusia.. kepada Allah saja kita mengadu dan memohon pertolongan.. maka Allah pun akan menolong kita.. in syaa' Allah..)..

Apa yang saya utarakan di atas sifatnya hanya sekedar saran saja...
agar ucapan-ucapan seperti yang saya sebutkan semestinya jangan dijadikan sebagai kebiasaan..

Kalo kita tidak perlu meminta..
(..tidak ada kebutuhan yang mengharuskan untuk meminta..)..
kenapa kita harus meminta..?

Dikasih alhamdulillah..
seandainya tidak dikasih pun maka jangan pernah mengharap atau meminta kepada manusia..

Karena sekecil apa pun sesuatu yang kita harapkan pemberiannya akan mengurangi 'izzah atau harga diri kita..

Apalagi orang yang mempunyai kebiasaan suka meminta..
ketika melihat orang lain memiliki sesuatu..
dikit-dikit bilang "..minta doooong.."..
dikit-dikit bilang "..bagi doooong.."..

Ini berdasarkan pengalaman pribadi sependek apa yang saya ketahui (..selama bergaul dengan manusia.. terutama di dunia nyata..)..
orang yang memiliki kebiasaan seperti ini biasanya kurang bahkan tidak memiliki wibawa diantara rekan-rekannya..
(..kurang dihargai..)..

Berbeda dengan orang yang selalu berusaha menjaga lisan-nya untuk tidak meminta..
bahkan justru suka berbagi atau memberi tanpa harus diminta..
maka orang seperti ini biasanya dihormati dan disegani diantara rekan-rekannya..
(..memiliki wibawa..)..

wallahu a'lam..

Mungkin ada yang bilang..
"..aah.. itu mah.. cuman perasaan aja kali...?.."..

Tidak masalah..
Bebas saja berpendapat..
Saya juga tidak akan menganggap salah orang yang tidak sependapat dengan saya dalam masalah ini..

Namun kalo boleh saya menganjurkan..
Sekali-sekali silaken memperhatikan dan mengamati apa yang saya utarakan..
Agar bisa menilai sendiri apakah yang saya ungkapkan realita atau tidak..

wallahu a'lam..

Demikian apa yang bisa saya ungkapkan..
Kurang lebihnya mohon mangap..

Jazaakumullahu khairan sudah bersedia membaca..

baarakallahu fiikum..

Cileungsi, Malem Senen, 24 Syawal 1436 H, 20:20 WIBogor Wetan..
Bapak'e Hanifah mBantul..

0 tanggapan:

Posting Komentar

dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih