Senin, 29 Agustus 2016

Ketika si kuli angkat bicara..

Ketika si kuli angkat bicara..
Ketika si kuli angkat bicara..
Siapa yang peduli dengan ucapannya..?..

Jadi kuli mah jangan pernah berharap perkataannya akan didengar manusia..

Paling hanya dianggap angin lalu saja..

Jadi harap maklum dan harus tau diri saja..

Walaupun demikian.. si kuli ingin mencoba mengungkapkan kata-kata apa adanya..
Entah dianggap atau tidak..
Si kuli tidak peduli..

Untuk itu saya berharap agar jangan memberikan tanggapan atau komentar sebelum selesai membaca tulisan ini..
Supaya bisa memahami maksud dari apa yang saya tulis..



Pertama yang ingin saya katakan adalah..
Bahwa saya mencintai saudara saya kaum muslimin..
siapapun orangnya selama dia seorang Muslim maka saya akan berusaha mencintainya karena Allah..

Karena mencintai saudara muslim adalah tanda keimanan seorang hamba..

Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:

لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه

"..tidak sempurna keimanan salah seorang diantara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri.."

Kalaupun seandainya saya terpaksa harus membenci.. maka kebencian saya pun semoga atas dasar iman.. bukan karena hawa nafsu..
in syaa' Allah..

Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasllam- juga bersabda:

من أحب لله وأبغض لله وأعطى لله ومنع لله فقد استكمل الإيمان

"..barang siap mencintai karena Allah.. benci karena Allah.. memberi karena Allah.. tidak memberi juga karena Allah.. maka telah sempurna imannya.."

Kemudian yang ingin saya katakan selanjutnya adalah bahwa hati manusia itu bermacam-macam.. baik tujuan keinginan ataupun kepentingan..
Maka perselisihan diantara manusia pun (..terkhusus di tengah-tengah kaum muslimin..) akan senantiasa terjadi..
Karena hal ini merupakan sunnatullah..

Ditambah lagi dengan adanya makhluq bernama syetan yang selalu berusaha menggelincirkan manusia supaya menyimpang dari jalan Allah.. berpecah belah dan saling berselisih..

Maka hal inilah yang hendaknya diperhatikan oleh seorang muslim supaya selalu mewasdai dan bisa menghindarinya..

Dan satu-satunya jalan selamat dari perpeselisihan adalah hanya dengan kembali kepada apa yang dibawa oleh Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam-..

Karena dengan ajaran Beliaulah manusia (..kaum muslimin..) akan bersatu diatas tali yang kuat dan aqidah yang lurus..

Alhamdulillah.. seiring dengan berlalunya masa dan bertambahnya usia..
Saya menemukan sebuah ajaran yang berbeda dengan apa yang saya ketahui sebelumnya..

Ajaran yang hanif..
Sebuah Manhaj yang mengajarkan metode bagaimana beragama sesuai dengan apa yang dibawa oleh Rasululah -shallallahu 'alaihi wasallam-

Di Cileungsi lah saya menemukan manhaj yang mulia tersebut..
Manhaj yang penuh cinta dan kasih sayang serta mengajak dengan kelembutan..

Karena cinta kasih sayang dan kelembutan itulah awal mula saya tertarik untuk mempelajarinya..

Manhaj inilah yang menjelaskan kepada saya aqidah yang lurus..
Cara beribadah yang benar..
Akhlaq yang mulia..

Serta memperingatkan agar jangan pernah ta'ashshub kepada seorangpun kecuali kepada Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wasallam-

Begitulah pesan yang sering disampaikan oleh para asatidzah yang pernah saya hadiri majlis ilmunya..
Semoga Allah memberkahi umur dan ilmu serta menjaga mereka semuanya dalam kebaikan..

Tinggal di Cileungsi merupakan sebuah anugerah buat saya..

Bagaimana tidak..?

Sejak awal saya tinggal di Cileungsi sekitar tahun 1996 saya bisa mengenal Manhaj Salaf..

Alhamdulillah..

Sungguh bersyukur sekali saya ditaqdirkan oleh Allah tinggal di Cileungsi..

Namun sebagaimana yang saya katakan bahwa hati manusia itu bermacam-macam.. baik dalam hal tujuan keinginan ataupun kepentingan..

Dengan demikian maka akan senantiasa terjadi perselisihan diantara manusia..

Jangankan dengan non muslim..
Sesama kaum muslimin bahkan sama-sama mengaku Salafiy pun bisa terjadi perselisihan..
Dan waqi' terjadi.. (..tidak perlu malu untuk mengakuinya..)..

Kok bisa..?

Katanya jika kita kembali kepada agama yang dibawa Nabi kita Muhammad -shallallahu alaihi wasallam- maka kita akan selamat dari perselisihan..

Kenapa sama-sama salafiy kok malah bertengkar..?
Salafiy kan orang-orang yang selalu ittiba'..? tapi kenapa malah saling berkelahi..?..
Apanya yang selamat..?

Na'am..
Mari kita coba untuk mengurai benang kusut..

Begini...
Bahwa selamat dari perselisihan yang saya maksud adalah selamat dari perselisihan yang membuat pertikaian atau pertengkaran.. yang mengakibatkan pelakunya bisa terkena sanksi dosa..

Karena dalam islam ada dua perselisihan..
Perselisihan tadhad dan perselisihan tanawwu'..

Perselisihan tadhad adalah perselisihan yang saling bertentangan dan bertolak belakan.. dan ini yang dilarang dalam islam..

Adapun perselisihan tanawwu' adalah perselisihan yang masih diberikan toleransi dan diperbolehkan dalam islam..

wallahu a'lam..

Na'am..

Kita kembali mengenai pertengkaran antar salafiy..

Kenapa bisa terjadi..?

Hal ini terjadi pasti karena ada sesuatu yang salah..

Pasti ada salah satu.. atau salah dua.. atau mungkin salah tiga.. diantara ajaran-ajaran Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- yang diabaikan..

Sehingga terjadilah apa yang terjadi seperti yang kita saksikan sekarang..

Sesama salafiy saling cela..
Saling hina.. dan lain sebagainya..

Terutama di media sosial.. seperti fesbuk dan yang lainnya..
Kita saksikan bersama pertengkaran yang sangat luar biasa..
Sedih sekali melihatnya..

Sampai-sampai saya berkata "..entah syetan jenis apa yang telah sanggup membuat sesama salafiy saling bertengkar.."..

Na'am..

Saya tidak ingin mencari-cari dan mengatakan siapa yang salah dalam masalah ini..

Masing-masing kita berpotensi punya kesalahan..

Maka dari itu kewajiban kita bersama adalah saling introspeksi diri..
Sejauh mana kita telah mengamalkan ajaran Nabi kita Muhammad -shallallahu 'alaihi wasallam-

Coba kita renungkan hal ini..

Sibukkan kita mencari kekurangan kita..
Jangan kita sibuk mencari-cari kekurangan saudara kita..

Namun bukan berarti kita tidak perlu memberikan nasehat kepada saudara kita..

Saling nasehat menasehati tetap merupakan kewajiban kita..

Jika kita melihat saudara kita ada yang salah maka kita wajib menasehatinya dengan cara hikmah..

Mari kita sama-sama menjadi salafiy yang betul-betul sejati..
Jangan hanya ngaku-ngaku salafiy..

Karena menjadi salafiy bukan hanya sekedar pengakuan saja..
Menjadi salafiy itu harus mampu menunjukkan kesalafiyannya dalam bentuk amal..

Salafiy yang sejati itu berakhlaq mulia..
Salafiy yang sejati itu tidak suka mencela dan menghina..
Salafiy yang sejati itu tidak suka berkata kasar..
Salafiy yang sejati itu tidak suka membalas dendam..
Salafiy yang sejati itu mempunyai sifat lemah lembut dan hikamah dalam berda'wah..
Salafiy yang sejati itu tidak ta'shshub atau fanatik kecuali kepada Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam-
Salafiy yang sejati itu mau mengakui kesalahan jika memang salah..
Salafiy yang sejati itu tidak sombong..
Dan lain sebagainya yang tidak mungkin disebutkan semuanya..
Semoga sudah cukup untuk mewakili dalam menggambarkan sifat salafiy sejati yang baik..

Maka jika ada seseorang yang mengaku salafiy sejati namun masih hoby mencela..
berkata kasar dan kotor..
pendendam..
suka hasad kepada saudaranya..
maka diragukan kesejatian salafiynya..

Wallahu a'lam..

Sekali lagi saya tidak ingin mencari-cari siapa yang salah..
Mari kita buktikan jika kita benar-benar mengaku sebagai salafiy..

Udah gitu saja apa yang bisa saya utarakan..

Mohon mangap jika tulisannya terlalu panjang..
Semoga ada manfa'atnya..
Yang benar datangnya dari Allah.. dan yang salah adalah dari saya dan syetan..

Jazaakumullahu khairan telah menyempatkan diri membaca tulisan ini..

uhibukum fillah..
baarakallahu fiikum..

Dari saudara antum si kuli yang mencintai antum karena Allah..

Cileungsi, Selasa, 1 Sya'ban 1436 H, 06:00 WIBogor Wetan
Bapak'e Hanifah mBantul

0 tanggapan:

Posting Komentar

dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih