Jumat, 26 Agustus 2016

Menjadi Salafiy Sejati

Menjadi Salafiy Sejati
Alhamdulillah..
Hampir 20 tahun saya mengenal Manhaj Salaf..
Satu ni'mat dan anugerah besar yang Allah karuniakan kepada saya..

Mohon ma'af..
Saya bukan bermaksud menganggap diri sebagai senior.. merasa lebih baik atau meremehkan orang yang baru mengenal Manhaj Salaf..
Tidaak..!..

Karena boleh jadi orang yang baru mengenal Manhaj Salaf belum lama ngaji mungkin saja lebih 'aalim atau lebih baik dari segi 'ilmu dan 'amal dari pada yang menulis Status ini..

Karena ke-Salafiyan seseorang bukan diukur dari lamanya ia mengenal Manhaj Salaf.. atau sudah lama ngaji..

Akan tetapi ke-Salafiyan seseorang itu dinilai dari seberapa besar kesungguhannya dalam berpegang teguh kepada Manhaj Salaf..



Apalah arti pengakuan sebagai seorang Salafiy jika ilmu yang didapat selama puluhan tahun hanya tersimpan dalam catatan dan tidak segera diamalkan..

Cukup disebut sebagai seorang Salafiy Sejati.. mana kala ia berusaha untuk segara mengamalkan ilmu yang didapat dan istiqamah di atas Sunnah..

Pada kesempatan ini saya hanya ingin sedikit bercerita saja tentang pengalaman saya selama ini.. (..sebagian kecil saja..)..
Barang kali saja ada manfa'atnya..

Selama menisbatkan diri menjadi Salafiy.. Saya pernah bertemu atau kenal dengan banyak orang dengan berbagai macam keadaan dalam kehidupan..

Dari orang yang belum mengenal Manhaj Salaf sampai mendapatkan hidayah..

Dari orang yang dulunya sangat membenci Manhaj Salaf sampai akhirnya mendapat hidayah Sunnah..

Dari orang yang tadinya tidak berjilbab bahkan suka pake celana pendek sampai akhirnya mengenakan busana Syar'i dan bercadar..

Dari orang yang tadinya hanya berdagang di pinggir jalan sampai akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses..

Dan sebaliknya..

Dulu saya pernah kenal dengan orang yang selalu duduk bersama dalam satu majlis namun akhirnya ia menjauh dari Sunnah..

Diantaranya juga ada akhwat yang dulunya berpakaian Syar'i bahkan bercadar namun akhirnya ia tanggalkan pakaian kehormatannya..

Dan masih banyak lagi berbagai macam keadaan orang yang pernah saya jumpai..

Dari pengalaman tersebut menunjukkan betapa sangat butuhnya kita terhadap hidayah..
Hidayah yang menuntun kita di atas jalan kebenaran yang diridhai Allah..

Untuk itulah Allah perintahkan hamba-hamba-Nya yang beriman agar senantiasa memohon hidayah minimal 17 kali dalam sehari..

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ


"..tunjukilah kami jalan yang lurus.."

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


"..(..yaitu..) jalannya orang-orang yang telah Engkau berikan ni'mat kepada mereka.., bukan (..jalan..) mereka yang dimurkai dan bukan (..pula jalan..) mereka yang sesat.."

Maka hendaknya kita selalu memahami dan menghayati do'a ini agar kita dapat meresapi dan menghadirkan hati ketika kita berdo'a kepada Allah..

Allah Sang Pemilik hidayah..
Allah Yang Maha membolak-balik-kan hati seorang hamba..
Maka kita selalu memohon kepada Allah..

Mari kita selalu memohon hidayah dan menjaganya..
Jangan sampai Allah cabut hidayah dari hati kita.. sehingga kita mati di dalam keadaan bermaksiat kepada Allah..
na'udzu billahi min dzalik..

اللهم يا مصرف القلوب صرف قلوبنا على طاعتك..

يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك..

"..Ya.. Allah Dzat Yang Maha memalingkan hati.., palingkan hati kami agar menta'ati-Mu.., Ya.. Allah Dzat Yang Maha Membolak-balik-kan hati tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu.."

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah taufiq kepada kita dan istiqamah di atasnya.. sampai Allah mewafatkan kita.. sehingga kelak kita dikumpulkan bersama orang-orang yang Allah berikan ni'mat atas mereka.. yaitu para Nabi.., para shidiqin.., para Syuhada.., dan orang-orang shalih..
aamiiiin Ya Rabbal 'alamin..

بارك الله فيكم..


Cileungsi, Malem Ahad, 5 Muharram 1437 H, 21:45 WIBogor siseh wetan..
Bapak'e Hanifah mBantul..

0 tanggapan:

Posting Komentar

dipersilahkan untuk memberikan tanggapan, dengan memperhatikan adab sopan santun, dan ma'af jika saya tidak menampilkan komentar anda yang hanya ingin mengajak berdebat (kecuali jika memang perlu saya tanggapi akan saya berikan tanggapan) terima kasih